KOMPAS.com - Kecelakaan odong-odong atau kereta kelinci kerap terjadi. Perjalanan yang awalnya untuk wisata justru berakhir duka.
Pada Selasa (26/7/2022), kecelakaan odong-odong di perlintasan tanpa palang pintu, Kampung Silebu Toples, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, menjadi sorotan.
Odong-odong yang mengangkut 31 penumpang tertabrak kereta api. Sebanyak 10 orang meninggal dalam kejadian ini.
Korban ke-10, PQS (2), meninggal dunia pada Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Ia sebelumnya dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina, Ciruas, Kabupaten Serang. Balita tersebut kritis dan tak sadarkan diri karena luka berat di bagian kepala.
Baca juga: Korban Meninggal Kecelakaan Odong-odong di Serang Bertambah Jadi 10 Orang
Usai tragedi itu, pengemudi odong-odong maut, JL (27), ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, penumpang sebenarnya sudah meneriaki JL bahwa akan ada kereta yang melintas.
Namun, JL tak mendengar karena memutar musik dengan suara keras di odong-odong.
"Dari keterangan saksi-saksi juga diperoleh fakta bahwa saat berkendara, odong-odong ini sedang memutar musik anak-anak dengan suara yang cukup keras," ujarnya, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Penumpang Odong-odong Sudah Teriak Kereta Lewat, tapi Sopir Tak Dengar karena Putar Musik Kencang
Dua bulan sebelum peristiwa di Kabupaten Serang, kecelakaan odong-odong terjadi di Dusun Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022).
Kecelakaan tunggal ini menewaskan dua penumpang.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres Boyolali) AKP Abdul Mufid menuturkan, berdasarkan keterangan warga, odong-odong itu baru memutar sekali di sekitar dusun setempat.
Insiden bermula saat odong-odong mengalami mati mesin.
Odong-odong itu kemudian didorong. Namun, karena diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, odong-odong menabrak tanggul dan terbalik.
"Korban meninggal dunia dua, luka ringan tiga. Penumpang jumlahnya ada 22 orang dan satu sopir. Jadi ada 23 orang," ucapnya, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Detik-detik Kereta Kelinci Berpenumpang 23 Orang Kecelakaan, 2 Tewas dan 3 Luka