SERANG, KOMPAS.com -Korban kecelakaan mobil odong-odong di perlintasan tanpa palang pintu Kampung Silebu Toples, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten bertambah menjadi 10 orang.
Adapun korban ke-10 yaitu PQS (2) warga Lingkungan Cibetik, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Korban sebelumnya mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina, Ciruas sejak kejadian Rabu (27/7/2022), sebelum mengembuskan napas terakhir pada Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Iyah benar, PQS usia 2 tahun meninggal pukul 20.00 kemarin di rumah sakit ," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Serang AKP Tiwi Afrina saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Bus, 1 Sopir Tewas, 3 Penumpang Luka
Sebelum meninggal, PQS kondisinya kritis dan tak sadarkan diri karena luka berat di bagian kepala.
Sampai saat ini, kata Tiwi jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan mobil odong-odong sebanyak 10 orang. Sementara korban luka yang masih di rawat 2 orang.
"Ada dua orang yang masih dirawat di rumah sakit," ujar Tiwi.
Sebelumnya, Wakil Direktur RS Hermina dr. Dedi Mardiko mengatakan, sejak hari pertama kejadian pihaknya menangani sebanyak 24 korban kecelakaan.
Adapun 15 korban di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan 9 orang masih dirawat intensif yang terdiri dari 6 anak-anak dan 3 dewasa.
Satu orang korban balita usia 2,8 tahun mengalami kritis setelah dilakukan operasi di bagian kepala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.