Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Kajari TTU Dicatut untuk Minta Uang ke Kepala Desa

Kompas.com - 14/07/2022, 17:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Timor Tengah Utara (TTU), NTT, Roberth Jimmy Lambila dicatut oknum tak dikenal untuk meminta uang kepada salah seorang kepada desa di wilayah itu.

Pencatutan nama itu terungkap setelah Kepala Desa Nainaban, Kecamatan Bikomi Nilulat, Tadeus Eni, menerima pesan WhatsApp yang masuk ke telepon seluler miliknya.

"Benar kejadian itu, ada oknum tak dikenal yang mencatut nama Kejari TTU dan meminta uang kepada kepala desa," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi NTT Abdul Hakim kepada Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Tinggal Bersama Suami WNI Tanpa Dokumen Imigrasi, WN Filipina Dideportasi dari NTT

Saat mengirim pesan multimedia itu, lanjut Abdul, oknum itu menggunakan foto profil sang Kajari.

Isi pesan yang dikirim, kata Abdul, dimulai dengan memperkenalkan diri sebagai Kajari TTU Robert Jimmy Lambila.

Setelah itu, dia mengirim nomor rekening BRI atas nama Novian Zainal dan meminta Kepala Desa Tadeus segera menghubunginya.

Karena tak mendapat respons dari Tadeus, oknum itu lalu menelepon WhatsApp. Tetapi Tadeus tetap tak mengangkatnya.

Tak sampai di situ, oknum tersebut beberapa kali menelepon dan mengirim pesan singkat yang isinya meminta Tadeus agar mengirim bukti transfer, jika sudah mengirim uang.

Baca juga: Satpam Bank NTT Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Gudang Arsip

Lantaran pesan dan telepon itu diabaikan Tadeus, oknum tersebut sempat menulis agar Tadeus jangan mempermainkannya.

Tadeus pun tetap bersikukuh tak merespons hal itu, sehingga akhirnya oknum tersebut tak lagi menghubunginya.

Terkait kejadian itu, Abdul mengatakan pihaknya sedang melacak oknum yang mencatut nama Kajari TTU.

Pihaknya juga mengimbau jika ada orang tak dikenal mencatut nama Kajari maupun jaksa lainnya, segera menghubungi petugas Kejaksaan Negeri TTU.

"Apabila ada yang mengatasnamakan pejabat, baik di Kejari maupun Kejati yang meminta sesuatu diabaikan dan dilaporkan," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com