Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Bersama Suami WNI Tanpa Dokumen Imigrasi, WN Filipina Dideportasi dari NTT

Kompas.com - 14/07/2022, 15:02 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Caroline Sayao Natividad, warga negara (WN) Filipina dideportasi ke negara asalnya, Rabu (13/7/2022).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere Eko Julianto Rachmad menjelaskan, Caroline dideportasi karena tidak memiliki dokumen resmi.

"Yang bersangkutan masuk secara ilegal dan berada di wilayah Indonesia tanpa menggunakan izin tinggal yang sah dan berlaku," jelas Eko dalam keterangannya, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Hilang 11 Hari, Siswi SMA yang Terseret Banjir di NTT Ditemukan Tewas

Eko menerangkan, Caroline melintas masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur tidak resmi di wilayah Nunukan, Kalimantan Timur.

Caroline kemudian tinggal di Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur tanpa izin tinggal keimigrasian.

"Dia menetap di Adonara Tengah bersama anak dan suaminya yang berkewarganegaraan Indonesia sejak bulan Oktober 2021," jelasnya.

Eko menuturkan, Caroline dideportasi menggunakan pesawat Wings Air IW1941 dari Bandar Udara Frans Seda Maumere menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang dengan transit di Makassar menggunakan Pesawat Batik Air ID6143.

Baca juga: Pecah Ban, Minibus Terbalik di Jalan Trans Flores NTT, Begini Kondisi Para Penumpang

Setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, petugas langsung berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta.

Caroline selanjutnya diberangkatkan menggunakan pesawat Philippine Airlines PR536 menuju Manila, Filipina, Kamis (14/7/2022).

Eko menambahkan, tindakan deportasi ini sebagai bentuk penegakkan hukum terhadap WNA yang tidak menaati peraturan di Indonesia khususnya aturan keimigrasian.

"WN Filipina tersebut juga dikenakan Pasal 75 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," pungkasnya.

Baca juga: Satpam Bank NTT Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Gudang Arsip

Sebelumnya, identitas Caroline terungkap saat mendatangi Kantor Imigrasi Maumere bersama kerabatnya pada Jumat (17/6/2022).

Ia datang untuk membuat surat keterangan agar bisa mengurus KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur.

Saat proses wawancara oleh petugas Imigrasi Maumere, diketahui Caroline merupakan warga negara Filipina berdasarkan identitas berupa paspor Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com