Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMK Melonjak di Lombok Tengah, Pemkab Izinkan Pembelian Sapi dari Sumbawa

Kompas.com - 08/06/2022, 14:36 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak meningkat di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah pun memutar otak untuk mencukupi suplai hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha pada 9 Juli 2022.

Baca juga: Puluhan Warga Lombok Tengah Diduga Keracunan Nasi Bungkus Hajatan

Salah satu kebijakan yang ditetapkan Pemkab Lombok Tengah adalah mengizinkan sapi dari Kabupaten Sumbawa, NTB, masuk ke wilayah mereka.

Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah mencatata, terdapat 5.504 hewan ternak yang terserang PMK hingga Rabu (8/6/2022). Sebanyak 2.815 masih sakit dan 2.689 ternak sembuh.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Taufikurrahman menjelaskan, sapi dari Sumbawa diizinkan masuk ke Lombok Tengah untuk mencukupi suplai menjelang Idul Adha.

"Untuk persiapan hewan kurban kami berikan kesempatan untuk masuk ke Lombok Tengah, untuk menyuplai kebutuhan hewan kurban, untuk mengantisipasi potensi ternak sehat sesuai syariat agama Islam," kata Taufik dikonfirmasi melalui sambung telepon, Rabu (8/6/2022).

Taufik menjelaskan, sapi yang datang ke Lombok Tengah nantinya dikarantina terlebih dulu selama 14 hari. Sapi-sapi tersebut akan diawasi secara ketat.

Taufik menambahkan, kebijakan tersebut hanya berlaku untuk sapi.

"Impor hanya untuk sapi, kalau kambing kita sudah cukup dan lebih, dan kondisinya sehat-sehat," ungkap Taufik.

Baca juga: Kecelakaan Truk dan 3 Sepeda Motor di Lombok Tengah, Bocah Usia 5 Tahun Tewas

Taufik mengungkapkan, standar operasional prosedur (SOP) telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Saat ini, pihaknya telah menyesuaikan dengan kondisi di daerah dan segera menyosialisasikan aturan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com