Kecelakaan Truk dan 3 Sepeda Motor di Lombok Tengah, Bocah Usia 5 Tahun Tewas

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Kecelakaan lalu lintas antara truk dan tiga sepeda motor terjadi di Desa Kawo, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/6/2022).

Diketahui identitas pengemudi truk tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan inisial MN (25), warga Desa Perai Meke, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.

Adapun identitas pengendara sepeda motor jenis Supra Fit berinisial S (40) alamat Dusun Barelantan, Desa Gapura, Lombok Tengah.

Kemudian pengendara sepeda motor Honda Vario 150 berinisial RT (30), warga Desa Kawo, Lombok Tengah. RT diketahui berboncengan dengan anaknya AP (5) yang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Sedangkan pemotor ketiga yakni HA (50) warga Desa Kawo, mengendarai motor Honda Beat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina di Pantura Indramayu, 2 Tewas, Polisi: Diduga Gagal Menyalip

Kapolsek Pujut IPTU Derpin Hutabarat mengungkapkan, kejadiannya bermula saat truk yang dikendarai oleh MN datang dari arah Utara menuju Selatan.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba keluar dari gerbang sebuah rumah sepeda motor Supra Fit yang dikendarai oleh S. Dia mengatakan S hendak menyeberang tanpa menoleh ke kiri maupun ke kanan.

MN yang kaget spontan membanting setir sehingga posisi kendaraan menutupi jalan.

"Bersamaan dengan itu, dua pengendara melaju dari arah selatan menuju Utara dan langsung menabrak dump truk tersebut. Sehingga salah satu korban inisial AP yang dibonceng oleh Ibunya inisial RT meninggal dunia di tempat kejadian, " kata Derpin melalui keterangan tertulis.

Petugas kepolisian dari Polsek Pujut langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan olah TKP dan mengevakusi barang bukti.

Selain itu pihaknya melakukan evakuasi korban dengan dibantu masyarakat sekitar. Korban dibawa ke Puskesmas Sengkol untuk dilakukan penanganan medis.

"Sementara untuk dua orang korban inisial RT dan S dirujuk menuju RSUD Praya. Barang bukti telah diamankan di unit Lakalantas Polres Lombok Tengah untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," kata Derpin.