KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menceritakan pengalaman dirinya dimarahi ibu-ibu saat memunguti sampah pada car free day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022).
Gibran mengatakan, dirinya dimarahi oleh warga karena saat itu ia menggunakan masker sehingga warga tak mengenalinya.
Sementara itu di Batam, modus tindak pencurian data elektronik dialami oleh puluhan nasabah Bank Riau Kepri.
Salah satu pelaku ada warga negara asing asal Bulgaria, VT. Ia beraksi bersama tiga rekannya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Pelaku menggunakan VIP Card untuk membobol uang nasabah dengan total kerugian mencapai Rp 800 juta.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bercerita dimarahi ibu-ibu saat memunguti sampah di car free day Solo pada Minggu (22/5/2022).
Ia mengatakan dimarahi warga karena tak ada yang mengenalinya saat menggunakan masker.
"Iya, dikira Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata Gibran.
Gibran pun tak mempermasalahkan kejadian yang dialaminya, ia pun meminta untuk tidak dibahas.
"Enggak apa-apa. Sudah, enggak usah dibahas," ungkapnya. Gibran mengatakan, aksi yang ia lakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.
"Iya (contoh), sayang kalau sampai tamannya rusak," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Gibran Dimarahi Ibu-ibu Saat Punguti Sampah di CFD: Dikira Petugas DLH
Ia melancarkan aksinya bersama tiga rekannya yang kini menjadi DPO. Mereka adalah JP, CC dan A.
Mereka menggunakan VIP Card untuk membobol uang nasabah hingga total kerugian seluruhnya berjumlah Rp 800 juta.
Para tersangka ini meletakkan alat perangkat pembaca kartu cip di ATM milik Bank Riau Kepri dan merekam data nasabah yang melakukan transaksi.
Lalu mengambil data milik nasabah tersebut serta memindahkannya ke kartu pita magnetik kosong yang biasa disebut kartu Alfamart.
Setelah data dipindahkan, data diolah kembali menggunakan alat EDC, yaitu electronic data capture. Dengan menggunakan alat itu, pelaku memindahkan data yang sudah diambil ke kartu kosong.
Baca juga: WNA Bulgaria Bobol Uang Nasabah dengan VIP Card, Polisi: Modus Cukup Canggih