KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menceritakan pengalaman dirinya dimarahi ibu-ibu saat memunguti sampah pada car free day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022).
Gibran mengatakan, dirinya dimarahi oleh warga karena saat itu ia menggunakan masker sehingga warga tak mengenalinya.
"Iya, dikira Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata Gibran.
Baca juga: Sebelum Bus Peziarah Alami Kecelakaan, Sopir Minta Penumpang Menyelamatkan Diri
Gibran menceritakan, ia dimarahi ibu-ibu saat sedang memantau CFD.
Ketika memantau CFD, sambungnya, dia memakai masker. Gibran lalu memungut sampah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo.
"Saya kemarin dimarahi ibu-ibu, enggak usah dibahas," ujar Gibran tak mau melanjutkan ceritanya.
Baca juga: Punguti Sampah Saat CFD di Solo, Gibran Dimarahi Ibu-ibu
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.