Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gibran Dimarahi Ibu-ibu Saat Punguti Sampah di CFD: Dikira Petugas DLH

Kompas.com - 25/05/2022, 07:19 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menceritakan pengalaman dirinya dimarahi ibu-ibu saat memunguti sampah pada car free day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022).

Gibran mengatakan, dirinya dimarahi oleh warga karena saat itu ia menggunakan masker sehingga warga tak mengenalinya.

"Iya, dikira Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata Gibran.

Baca juga: Sebelum Bus Peziarah Alami Kecelakaan, Sopir Minta Penumpang Menyelamatkan Diri

Gibran menceritakan, ia dimarahi ibu-ibu saat sedang memantau CFD.

Ketika memantau CFD, sambungnya, dia memakai masker. Gibran lalu memungut sampah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo.

"Saya kemarin dimarahi ibu-ibu, enggak usah dibahas," ujar Gibran tak mau melanjutkan ceritanya.

Baca juga: Punguti Sampah Saat CFD di Solo, Gibran Dimarahi Ibu-ibu

Gibran pun tak mempermasalahkan kejadian yang dialaminya, ia pun meminta untuk tidak dibahas.

"Enggak apa-apa. Sudah, enggak usah dibahas," ungkapnya.

Gibran mengatakan, aksi yang ia lakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.

"Iya (contoh), sayang kalau sampai tamannya rusak," ungkapnya.

Baca juga: Alasan Gibran Wajibkan Siswa Tetap Pakai Masker di Sekolah

Viral di media sosial

Ilustrasi media sosial.Dok. KOMPAS.com Ilustrasi media sosial.

Video aksi yang dilakukan Gibran memunguti sampah di CFD viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak Gibran melakukan pemantauan sambil bersepeda. Gibran lalu berhenti di tepi jalan untuk mengambil sampah yang berserakan.

Baca juga: Gibran Minta Maaf soal Tarif Parkir CFD Ngepruk: Foto Saja Karcis dan Petugasnya

Sampah yang dipungut Gibran mulai dari sampah plastik bekas es hingga bekas makanan.

Setelah aksinya, Gibran mengatakan kesadaran masyarakat Kota Solo minim.

"Ya kesadaran masih kurang juga, selain itu duduk di atas taman," ungkapnya.

Baca juga: Bawa Banyak Oleh-oleh Proyek dari Jakarta, Gibran Tambah Pusing

Kata Gibran, pengunjung CFD pada Minggu lalu lebih banyak dari Minggu sebelumnya, sehingga banyak sampah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

Selain itu, sambungnya, tempat sampah juga tidak memadai.

"Overload juga. Hari ini lebih banyak dari minggu kemarin yang datang," ungkapnya.

Baca juga: Beda dengan Jokowi, Gibran Minta Masyarakat Jangan Buru-buru Lepas Masker

 

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com