Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Kompas.com - 01/05/2024, 15:13 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sebuah video yang menyebutkan ada aksi perampokan pada Jumat (26/4/2024) siang hari di klinik kecantikan A, Kota Padang, Sumatera Barat viral di media sosial.

Video tersebut kemudian ternyata sudah dihapus ketika timbul polemik dengan polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Padang Kompol Dedy Adriansyah menyebutkan setelah video viral di sebuah akun instagram, pihaknya kemudian mendatangi klinik kecantikan itu.

"Sekitar 10 menit setelah video diunggah, tim Reskrim Klewang turun ke lokasi," kata Dedy yang dihubungi Kompas.com, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Pesan Berantai Anak 10 Tahun di Nunukan Lolos dari 3 Penculik, Polisi: Hoaks

Menurut Dedy, kedatangan tim Klewang adalah respon dari video viral yang menyebutkan adanya perampokan besar di siang hari.

Namun, klinik meyebutkan telah terjadi perdamaian sehingga tak perlu dibuat laporan polisi.

"Tapi tim kita curiga karena hanya dalam waktu singkat sudah diketahui pelaku dan ada perdamaian," kata Dedy.

Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya diamankan terduga pelaku K.

"Dari hasil interograsi diketahui K hanya disuruh salah seorang dokter di klinik itu untuk konten media sosial," kata Dedy.

Baca juga: Saat YouTube Jadi Tempat Penyebaran Hoaks Terbanyak di Pemilu 2024...

Menurut Dedy, karena tidak ada perampokan akhirnya polisi tidak melanjutkan kasus tersebut.

Kendati demikian, kata Dedy, pembuat konten bisa dipidana dijerat Undang-Undang (UU) Informasi Transaksi Elektronik karena menyebarkan berita bohong.

"Ada banyak yang mau melaporkan tapi laporan resmi belum ada. Kita juga bisa melaporkan karena ini menyangkut kinerja kepolisian. Tapi ini masih sedang kita dalami," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com