Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, PTM di Ciamis Kembali Dibatasi 50 Persen Mulai Pekan Depan

Kompas.com - 04/02/2022, 15:13 WIB
Candra Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyampaikan pembelajaran tatap muka (PTM) akan kembali berlaku dengan kapasitas dibatasi 50 persen siswa setelah sebelumnya dilaksanakan 100 persen.

Kebijakan ini rencananya mulai dijalankan Senin (7/2/2022).

"(PTM 50 persen) mengingat terus berkembangnya kasus terkonfirmasi, baik tingkat provinsi maupun nasional," kata Herdiat dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Terus Naik, Ridwan Kamil: PTM Dievaluasi

Kebijakan itu pun berlaku untuk semua jenjang pendidikan hingga sekolah menengah atas.

Meski PTM dikurangi menjadi 50 persen, Herdiat mengatakan, sampai saat ini tidak ada siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"PTM 50 persen sebagai antisipasi," jelas Herdiat.

Untuk mencegah pelajar terpapar Covid-19, Herdiat meminta semua pihak agar mengingatkan anak-anak tentang protokol kesehatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, PTM Sejumlah Sekolah di Kabupaten Bogor Dihentikan Sementara

 

Menurut dia, sejumlah pelajar nampak tidak memakai masker, salah satunya saat pulang sekolah.

"Harus diingatkan Prokes. Pakai masker," tegasnya.

Lebih lanjut, Herdiat menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Ciamis telah ada kasus aktif.

"Ada kasus aktif di beberapa kecamatan. Dari pasien yang terkonfirmasi tersebut, kami belum mengambil sampel apakah termasuk pada varian baru (Omicron) atau bukan," katanya.

Herdiat menyebutkan, saat ini ada 12 pasien positif Covid-19 di Ciamis.

Dari 12 pasien tersebut, lima orang bergejala ringan dan sisanya tanpa gejala.

"Yang terkonfirmasi di antaranya dari Kecamatan Sukadana 1 kasus, Rancah 2 kasus, Purwadadi 1 kasus, Banjarsari 3 kasus, Cisaga 2 kasus, Ciamis 1 kasus dan Panjalu 2 kasus," sebutnya.

Terkait meningkatnya jumlah pasien Covid-19, Herdiat mengimbau masyarakat untuk mempedomani protokol kesehatan dengan ketat.

Selain itu, dia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan vaksinasi sebagai upaya untuk mempertahankan asesmen Kabupaten Ciamis agar tetap berada di level 1.

"Agar kita tetap bertahan di level 1, sekurang-kurangnya untuk dosis 2 kita harus mencapai 70 persen," jelasnya.

Dia juga mengingatkan pemerintah desa, camat dan semua pihak untuk terus menggencarkan vaksinasi, terutama untuk dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com