Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lecehkan 3 Mahasiswi Unsri, Dosen R Diperiksa Polda Sumsel, Bungkam Saat Ditanya Wartawan

Kompas.com - 10/12/2021, 12:25 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyidik Subdit IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserserl Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan melakukan pemeriksaan terhadap seorang Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial R terkait laporan dugaan pelecegan seksual melalui chat WhatsApp terhadap tiga orang mahasiswinya.

R terlihat datang didampingi pengacaranya, Ghandi Arius langsung berjalan cepat menuju ruang pemeriksaan memenuhi panggilan penyidik, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Pembelaan Dosen Unsri, Bantah Lecehkan Mahasiswi: Belum Diadili Pengadilan, tapi Sudah Teradili Media Sosial...

Tak ada sepatah katapun diucapkan dari mulut R. Ia menyerahkan seluruhnya kepada kuasa hukum untuk menjawab pertanyaan para awak media yang telah menunggu kedatangannya.

Ghandi Arius mengatakan, mereka sebelumnya menerima surat panggilan dari penyidik Polda Sumatera Selatan pada Kamis (9/12/2021) sekitar pukul  19.00 WIB.

Baca juga: Dosen Unsri Bantah Chat WA Lecehkan 3 Mahasiswinya, Pengacara: Ini Politisasi, Ada yang Giring Mereka Lapor

Walaupun panggilan itu terkesan mendadak, R menurutnya tetap kooperatif untuk datang menjalani pemeriksaan.

"Kami hadir status sebagai saksi. Meskipun surat pemanggilan ini baru diterima oleh klien saya kemarin malam namun karena kami kooperatif maka bisa dilihat sendiri, kehadiran kami disini," kata Ghandi kepada wartawan.

Baca juga: Dosen Unsri yang Dituduh Lecehkan 3 Mahasiswinya Lewat Chat WA Bakal Lapor Balik ke Polisi

Sejak pagi, sempat beredar isu bahwa R tak akan datang memenuhi panggilan penyidik, lantaran ia sudah melarikan diri.

Namun, isu tersebut secara keras dibantah oleh Ghandi.

"Ini klien kita ada di sini. Kalau kabur tidak mungkin hadir, itu fitnah," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Sempat Disekap di Kamar Mandi Saat Yudisium, Polisi: Bisa Diproses

Sementara itu, Kasubdi IV Reknata Polda Sumsel Kompol Masnoni membenarkan bahwa R saat ini telah hadir untuk menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan R itu, terkait laporan tiga orang mahasiswinya berinisial C, D dan F yang mengalami pelecehan seksual secara verbak oleh R.

"Sekarang kita masih lakukan pemeriksaan," singkat Masnoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com