BANDUNG, KOMPAS.com - Melalui kuasa hukumnya, saksi kunci kasus pembunuhan ibu anak di Subang, Jawa Barat, yakni Danu (21) mengatakan ia disuruh oknum bantuan polisi (Banpol) menguras bak mandi di rumah tempat kejadian perkara.
Saat menguras bak tersebut, ia mendapati baunya anyir seperti bercampur darah.
Danu sendiri mengaku datang ke lokasi pembunuhan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang masih kerabatnya karena disuruh oleh Yoris, anak pertama Tuti, pada 19 Agustus 2021.
Sementara korban Tuti dan anaknya, Amalia, ditemukan pada 18 Agustus 2021 pagi dalam bagasi Alphard, oleh Yosef (suami Tuti).
Baca juga: Siapa yang Suruh Banpol ke TKP Pembunuhan Subang dan Minta Danu Kuras Bak Mandi?
Ketika dikonfirmasi mengenai kesaksian Danu, si saksi kunci kasus pembunuhan Subang, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago memberikan jawabannya.
Ia bilang, soal kesaksian Danu yang mengaku diajak orang yang diduga bantuan polisi (Banpol) ke dalam TKP atau rumah korban, maka saat ini pihak kepolisian fokus pada hasil penyelidikan, temuan, serta petunjuk yang sudah didapatkan.
Baca juga: Saksi Kasus Pembunuhan di Subang Berubah Keterangan, Ini Kata Polisi
"Keterangan seperti itu silakan saja yang bersangkutan (Danu) menyampaikan. Tetapi kita berpedoman dan kita fokus dalam pembuktian adalah alat atau petunjuk yang dicari dan didapatkan penyidik," ucap Erdi kepada wartawan di Graha Bhayangkara di Kota Bandung, Selasa (2/11/2021).
Keterangan saksi berubah-ubah, penyidik tak akan gegabah
Erdi meluruskan soal informasi dan keterangan dari saksi yang berubah-ubah dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
"Jadi begini rekan-rekan, kembali dalam pemeriksaan yang dilakukan Polres Subang tetap dilakukan, masih tetap dilanjutkan, karena ada beberapa informasi yang berubah-ubah dari keterangan-keterangan saksi," ucap Erdi.
Baca juga: Tangis Yosef Makamkan Istri dan Anak yang Tewas di Bagasi Alphard: Mereka Rajin Shalat...
Saat ini, polisi masih mengupayakan untuk mencari kesesuaian terhadap informasi-informasi tersebut.
Polisi menyesuaikan antara keterangan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan dalam penyelidikan.
"Jadi mohon bersabar bahwa Polres Subang masih bekerja untuk mencari dan menemukan bukti-bukti yang mengarah pada pelaku nanti yang jadi tujuan akhir dari rangkaian penyidikan ini," ucap Erdi.