Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Kunci Pembunuhan Subang Sebut Disuruh Kuras Bak Mandi di TKP, Polisi: Kita Fokus Pembuktiannya

Kompas.com - 02/11/2021, 18:38 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Melalui kuasa hukumnya, saksi kunci kasus pembunuhan ibu anak di Subang, Jawa Barat, yakni Danu (21) mengatakan ia disuruh oknum bantuan polisi (Banpol) menguras bak mandi di rumah tempat kejadian perkara.

Saat menguras bak tersebut, ia mendapati baunya anyir seperti bercampur darah. 

Baca juga: Cerita Danu, Saksi Kunci Pembunuhan Subang, Diminta Yoris Pantau TKP, Sampai Bantu Banpol Kuras Bak Mandi Berbau Anyir

Danu sendiri mengaku datang ke lokasi pembunuhan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang masih kerabatnya karena disuruh oleh Yoris, anak pertama Tuti, pada 19 Agustus 2021.

Sementara korban Tuti dan anaknya, Amalia, ditemukan pada 18 Agustus 2021 pagi dalam bagasi Alphard, oleh Yosef (suami Tuti). 

Baca juga: Siapa yang Suruh Banpol ke TKP Pembunuhan Subang dan Minta Danu Kuras Bak Mandi?

Ketika dikonfirmasi mengenai kesaksian Danu, si saksi kunci kasus pembunuhan Subang, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago memberikan jawabannya. 

Ia bilang, soal kesaksian Danu yang mengaku diajak orang yang diduga bantuan polisi (Banpol) ke dalam TKP atau rumah korban, maka saat ini pihak kepolisian fokus pada hasil penyelidikan, temuan, serta petunjuk yang sudah didapatkan.

Baca juga: Saksi Kasus Pembunuhan di Subang Berubah Keterangan, Ini Kata Polisi

"Keterangan seperti itu silakan saja yang bersangkutan (Danu) menyampaikan. Tetapi kita berpedoman dan kita fokus dalam pembuktian adalah alat atau petunjuk yang dicari dan didapatkan penyidik," ucap Erdi kepada wartawan di Graha Bhayangkara di Kota Bandung, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Kekecewaan Yoris, Anak Korban Pembunuhan Subang, Kami Semua Tahlilan Mendoakan Mama dan Adik, Papa Malah Main Golf...

Keterangan saksi berubah-ubah, penyidik tak akan gegabah

Erdi meluruskan soal informasi dan keterangan dari saksi yang berubah-ubah dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

"Jadi begini rekan-rekan, kembali dalam pemeriksaan yang dilakukan Polres Subang tetap dilakukan, masih tetap dilanjutkan, karena ada beberapa informasi yang berubah-ubah dari keterangan-keterangan saksi," ucap Erdi.

Baca juga: Tangis Yosef Makamkan Istri dan Anak yang Tewas di Bagasi Alphard: Mereka Rajin Shalat...

Saat ini, polisi masih mengupayakan untuk mencari kesesuaian terhadap informasi-informasi tersebut.

Polisi menyesuaikan antara keterangan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan dalam penyelidikan.

Baca juga: Cerita Saksi Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Jam 6 Pagi Lihat Alphard Mundur, Putar Balik, lalu Diparkirkan

"Jadi mohon bersabar bahwa Polres Subang masih bekerja untuk mencari dan menemukan bukti-bukti yang mengarah pada pelaku nanti yang jadi tujuan akhir dari rangkaian penyidikan ini," ucap Erdi.

Baca juga: Hari Ke-44 Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Misteri Belum Juga Terungkap, Polisi: Kejahatannya Luar Biasa dan Terencana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com