Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Enrekang Dilaporkan Tak Bisa Jalan Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 13/09/2021, 20:19 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

ENREKANG, KOMPAS.com - Seorang pelajar bernama Muhammad Dirga Erlangga di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dilaporkan tak bisa berjalan usai disuntik vaksin.

Untuk berdiri pun Dirga harus dibantu ibunya Andi Erna.

"Dirga usai divaksin merasakan demam dan panas tinggi, kami kira itu hanya efek biasa dari vaksin. Tiga hari usai divaksin Dirga tak lagi bisa berjalan." jelas Andi Erna, ibunda Dirga kepada wartawan, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Pelajar SMK Meninggal Usai Divaksin, Ternyata Sedang dalam Pengobatan

Dia menjelaskan, anaknya menjalani vaksinasi Covid-19 pada 2 September 2021. Tiga kemudian Dirga sudah tak bisa berjalan.

"Ia kini tak bisa berjalan bahkan susah untuk berdiri. Ia merasa kakinya tak bisa digerakan sama sekali. Kini anak saya hanya bisa berbaring," ujarnya.

Tim vaksinator Kabupaten Enrekang, kata Andi Erna, telah memantau kondisi Dirga. Namun, hingga kini Dirga belum bisa berjalan.

"Saya berharap anak saya bisa kembali pulih seperti biasanya," harap Andi Erna.

Kepala Seksi (Kasi) Surveylance dan Imunisasi Dinkes Enrekang Salman Patading mengatakan, timnya telah memeriksa kondisi kesehatan Dirga.

“Tim dinas kesehatan, rencana akan membawa Muhammad Dirga ke RSUD Maspul tapi keluarga minta besok, hari Selasa,” katanya.

Dikatakan Salman, Muhammad Dirga saat ini masih sulit berjalan karena mengeluhkan nyeri di bagian kaki.

“Kondisinya mulai membaik, namun masih merasakan nyeri pada lutut dan persendian,“ kata Salman.

Baca juga: Punya Riwayat Hipertensi, Dokter di Bulukumba Meninggal Usai Divaksin Moderna


Sementara itu, Survelilans dan Koordinator TRC/PSC 119 Enrekang Yusrayanti mengatakan, Dirga setelah menjalani observasi selama 15 menit usai divaksin tidak mengalami gejala apa pun.

“Pasien pada tanggal 8 September 2021 mulai demam tinggi, nyeri persendian kaki dan tangan, tegang pada tengkuk, dan nyeri tulang belakang. Demam berlangsung hingga tanggal 11 September 2021,” papar Yusrayanti

Dia mengaku telah melakukan penelusuran dan peninjauan langsung terhadap Dirga.

Dikatakan Yusrayanti, kondisi umum Dirga sejauh ini sudah membaik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com