Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Solihin Lumpuh Usai Divaksin Covid-19, Satgas dan Dinkes Cianjur Minta Masyarakat Tak Khawatir

Kompas.com - 27/08/2021, 10:51 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kelumpuhan pasca mengikuti vaksinasi Covid-19.

Selain lumpuh, warga bernama Ahmad Solihin (37) ini sempat alergi, gejala pusing dan perut mual serta tumbuh benjolan sebesar bola kasti di bawah ketiaknya.

Warga Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung ini diduga mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Baca juga: Kronologi Lengkap Solihin Lumpuh Usai Divaksin, hingga Tumbuh Benjolan Sebesar Bola Kasti

Namun, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur meminta masyarakat untuk tidak khawatir apalagi merespon kejadian tersebut secara berlebihan.

Pasalnya, sebagaimana disampaikan pelaksana tugas Kepala Dinkes Cianjur, Irvan Nur Fauzi, apa yang dialami pasien tersebut belum tentu KIPI.

"Apalagi jika melihat gejala yang dialaminya seperti adanya pembengkakan, itu tdak ada dalam literaturnya," kata Irvan di Pendopo, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Tak Bisa Kerja karena Lumpuh, Solihin Kini Berharap Kedermawanan Warga

Oleh karena itu,, Irvan meminta masyarakat tetap tenang serta tidak harus khawatir dengan vaksinasi.

"Kejadian pasca imunisasi hal yang mungkin saja terjadi, tapi kemungkinannya sangat kecil dibandingkan dengan keuntungan yang didapat jika kita dilakukan vaksinasi," ujar Irvan.

Baca juga: Soal Solihin Alami Kelumpuhan Usai Vaksinasi, Dinkes Cianjur: Masih Kaji Penyebabnya

1 kasus per 1 juta

Hal senada disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal.

Kendati menurut Yusman dampak vaksinasi kemungkinan selalu ada. Namun, hal itu sangat jarang, perbandingannya 1 kasus per 1 juta, dan itu sudah melalui riset.

Baca juga: Solihin Lumpuh dan Tumbuh Benjolan Sebesar Bola Kasti Usai Divaksin, Ini Kata Satgas

Oleh karena itu, Yusman meminta masyarakat untuk tidak harus khawatir dengan vaksinasi dibandingkan manfaat yang didapat untuk membentuk kekebalan tubuh guna melawan virus corona apabila terpapar.

“Jadi, kemungkinan selalu ada. Namun masih terlalu dini ya mengaitkan kejadian tersebut dengan efek vaksinasi (KIPI),” ucap Yusman kepada Kompas.com, Rabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com