Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Magetan Gelar Vaksinasi Covid-19 di 22 Puskesmas dan GOR Ki Mageti, Sasar 20.000 Warga

Kompas.com - 12/09/2021, 16:25 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar vaksinasi Covid-19 secara serentak di 22 puskesmas dan Gedung Olahraga Ki Mageti.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, vaksinasi Covid-19 serentak itu menyasar 20.000 warga.

Baca juga: Angka Kematian Lansia akibat Covid-19 di Magetan Tinggi, Pemkab Gencarkan Vaksinasi

“Di satu puskesmas maksimal 700, karena 20.000, sehingga 6.800 di GOR,” ujarnya di kawasan GOR Ki Mageti, Minggu (12/09/2021).

Suprawoto menambahkan, untuk menghindari kerumunan warga, pemerintah daerah telah membagi jadwal untuk warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di GOR Ki Mageti.

Pemerintah daerah juga memanfaatkan sejumlah bus untuk menjemput warga yang hendak mengikuti vaksinasi di GOR Ki Mageti.

“Kita sewa armada bus yang selama ini tidak beroperasi untuk menjemput warga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kakesdam V/Brawijaya Kolonel CKM Djanuar Fitriadi mengatakan, vaksinasi serentak difokuskan kepada masyarakat yang berusia lanjut usia.

Di Magetan, jumlah warga lansia mencapai 20 persen dari total penduduk. Jumlah lansia yang tinggi, membuat Magetan cukup rentan terhadap penularan Covid-19.

“Kita canangkan vaksinasi 20.000 untuk lansia, tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk warga lainnya,” katanya.

Djanuar menambahkan, Kodam V/ Brawijaya akan melihat capaian pasca pelaksanaan vaksinasi 20.000 dosis yang dilakukan hari ini.

Jika berhasil mencapai target, Kodam akan mendorong kegiatan vaksinasi serentak untuk mencapai target kekebalan kelompok.

Baca juga: Magetan Masih PPKM Level 4, Khofifah Janjikan Penambahan Stok 20.000 Vial Vaksin Covid-19

“Tidak sampai Desember Magetan harus mencapai 70 persen dari jumlah penduduk yang mencapai 684.000 sekian,” katanya.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan per Sabtu (11/9/2021), persentase vaksinasi Covid-19 di Magetan mencapai 28,43 persen untuk dosis pertama dan 15,76 persen untuk dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com