Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegiat Tanaman Hias Ini Beberkan Kenapa Harga Monstera Variegata Mahal

Kompas.com - 12/09/2021, 14:55 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sri Hastuti (41) baru saja membeli tanaman hias monstera variegata seharga Rp 225 juta.

Videonya saat membeli tanaman hias tersebut diunggah ke TikTok oleh pemilik akun @Kipllivariasi. Video itu kemudian menjadi viral.

"Monstera ini saya dapatkan di lereng Gunung Lawu Dusun Mogol. Saya langsung ke yang punya langsung saya tawar, tak kurangi harganya tidak boleh. Ya sudah deal harganya Rp 225 juta," ujarnya, Minggu (12/9/2021).

Wanita yang telah berkecimpung di dunia tanaman hias selama 21 tahun ini mengatakan, monstera termasuk tanaman unik dan tergolong langka, sehingga banyak kolektor mencarinya.

Baca juga: Cerita Pembeli Monstera Variegata Seharga Rp 225 Juta, Baru 2 Hari Dibeli Sudah Ditawar Kolektor

Pegiat tanaman hias ini pun membeberkan kenapa harga monstera variegata mahal.

Menurutnya, keistimewaan tanaman monstera adalah bisa mengeluarkan tongkol.

"Kenapa diburu kolektor? Karena tongkolnya kalau disirami kalau keluar variegatanya bisa warnanya pink, satu daunnya sampai ratusan juga harganya," ucapnya.

Dia menuturkan, meski tanaman hias monstera variegata masih kecil dan baru mempunyai dua hingga tiga daun, harganya sudah mencapai Rp 12 juta sampai Rp 15 juta per pohon.

"Jadi mahalnya (monstera) ada di situ. Carinya juga sulit," ungkapnya.

Baca juga: Tanaman Hias Monstera Variegata dari Karanganyar Laku Rp 225 Juta, Pembeli: Ini Spesial

Halaman:


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com