PADANG, KOMPAS.com - Kerugian akibat kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat, yang menghanguskan 300 lapak pedagang ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
Sekitar Rp 1 miliar kerugian berasal dari kerusakan bangunan dan Rp 1 miliar dari barang dagangan pedagang yang hangus.
"Data sementara yang kita dapat dari Bukittinggi, kerugiannya diperkirakan Rp 2 miliar akibat 300 petak lapak pedagang yang hangus terbakar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Minggu (12/9/2021).
Satake menyebutkan, polisi sedang menyelidiki kasus kebakaran tersebut.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh Inafis Sat Reskrim Polres Bukittinggi dan Unit Reskrim Polsek Bukittinggi," kata Satake.
Baca juga: Mau Direnovasi Menteri, Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar, 300 Lapak Jadi Abu
Satake menceritakan kronologi kebakaran tersebut. Awalnya, seorang petugas ronda bernama Rahmat sedang berpatroli di Pasar Bawah.
Rahmat melihat percikan api di dalam kedai gula aren. Budi lalu menghubungi petugas lainnya, Romi yang berada kurang lebih 50 meter dari lokasi.
"Kemudian kedua saksi kembali ke kedai jualan gula aren tersebut, setiba di sana, ke dua saksi telah melihat api yang membesar, dan menyebar ke kedai lainnya," jelasnya.
Rahmat dan Budi berusaha memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran Kota Bukittinggi. Sekitar 15 menit kemudian, petugas damkar tiba di lokasi.
Sebelumnya, Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 02.15 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.