KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mempertemukan perwakilan pengungsi asal Afganistan dengan pihak International Organization For Migration (IOM) di Ruang Kerja Wagub, Rabu (19/5/2021).
Pertemuan tersebut bertujuan memfasilitasi berbagai keluhan dan permasalahan yang disampaikan para pengungsi asal Timur Tengah itu.
Hadir dalam pertemuan tersebut, tiga orang perwakilan pengungsi Afganistan yakni Kubra Hasani, Reza Khademi dan Azim Hasani serta Kepala IOM Kupang Asni Yurika.
Dalam pertemuan tersebut, Josef menegaskan, pemerintah Provinsi NTT telah menganggap para imigran sebagai bagian dari penduduk NTT.
Walaupun, kata Josef, pengungsi Afgamistan bukan warga negara Indonesia.
"Saudara-saudara, warga negara apa pun, namun karena sudah tinggal lama di Kupang, kami sudah anggap jadi penduduk NTT. Keluhan-keluhan itu akan kita carikan jalan keluar yang terbaik. Kebetulan ada IOM di sini, kita akan diskusikan secara kekeluargaan," ujar Josef.
Baca juga: Danau yang Muncul Usai Badai Seroja Kini Mengering, Warga Jadikan Lahan untuk Tanam Sayur
Josef menuturkan, sebagai daerah transit, Pemerintah Provinsi NTT tidak bisa membantu banyak untuk menyiapkan tempat tinggal yang layak bagi para pengungsi karena keterbatasan anggaran.
Namun, pihaknya berjanji memfasilitasi dan mencarikan jalan keluar yang terbaik.
"Karena teman-teman dari IOM juga dibatasi dengan aturan. Kita akan konsultasikan dengan pihak terkait lainnya untuk selesaikan masalah yang sudah berlarut-larut ini. Beri saya waktu dua minggu untuk bicarakan hal ini lebih intens dengan IOM dan pihak terkait lainnya," kata Josef.
Baca juga: Toko Obat Dokter S yang Ternyata Sarjana Pendidikan Agama, Laris dan Populer di Kalangan Warga Desa