Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya Nyepi, Ribuan Turis Asing Pilih Berwisata ke Gili Trawangan

Kompas.com - 15/03/2021, 06:16 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1943 yang jatuh pada Minggu (14/3/2021) membawa berkah bagi pelaku wisata di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lokasi wisata yang biasanya sepi karena pandemi Covid-19 itu dikunjungi lebih dari 1.000 wisatawan asing yang sebelumnya berada di Bali.

"Pastinya dari Bali tapi ada sebagian juga yang datang  dari luar Bali, tapi persentasenya sedikit, wisatawan asing yang datang, hampir 95 persen, sekitar 1.000 sampai 1.200 orang di Gili Trawangan dan Gili Air," kata Ketua Asosiasi Hotel Gili Kusnawan saat dikonfirmasi, Minggu (14/3/2021).

Menurutnya, kunjungan wisatawan asing ke Gili Trawangan dan Gili Air pasti menurun setelah perayaan Nyepi. Rata-rata kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Lombok Utara itu memang sedikt selama pandemi.

"Tapi dari hari Jumat kemarin kunjungan memang naik, dilihat kedatangan fast boat dari Bali, wisatawan yang turun (di tiga gili) sekitar 400 orang, dan Sabtu 600-an orang," katanya.

Angka itu didapat Kusnawan dari data syahbandar. Ribuan wisatawan asing itu tak hanya ke Gili Trawangan, tapi juga Gili Air dan Gili Meno. Namun, mayoritas berkunjung ke GIli Trawangan.

"Lumayan sampai dua hari, setelah kita terjun payung lagi seperti biasa. Kita berharap mereka lebih lama di Gili," kata Kusnawan.

Kusnawan juga menyoroti penyebab wisatawan kurang betah berlibur dalam waktu yang lama di Gili Trawangan. Salah satu alasan adalah tingginya biaya transportasi.

Baca juga: Kisah Ruth Seran, Beri Kursus Gratis 5 Bahasa Asing ke Anak-anak Pesisir Lombok

Kusnawan menyebutkan, kebanyak turis asing di Gili Trawangan adalah warga negara asing yang berada di Bali. Kemampuan ekonomi mereka tak seperti turis pada umumnya karen mengirit biaya hidup.

Oleh karena itu, Kusnawan memprediksi turis kiriman dari Bali itu hanya berada di Gili Trawangan selama tiga atau empat hari, yakni Jumat (12/3/2021) hingga Senin (15/3/2021).

50 Persen hotel di 3 Gili belum tentu terisi

Meski ada "serbuan" turis asing saat Hari Raya Nyepi, belum tentu 50 persen dari 900 hotel yang ada di obyek wisata tiga gili terisi semua.

Dalam kondisi normal, kata Kusnawan, Gili Trawangan biasanya dikunjungi 1.500 hingga 2.000 orang saat low season.

"Kondisi low season di 3 gili jumlah kedatangan wisatawan 3.000 orang, kalau kondisi high season mencapai 4.000-5.000 kedatangan, khusus Gili Trawangan sendiri mencapai 4.000 wisatawan, jadi kalau yang datang hanya 1.000 tidak kelihatan," ungkapnya.

Kepala Desa Gili Indah Wardana bersyukur dengan limpahan wisatawan asing dari Bali menuju Gili Trawangan. Apalagi, obyek wisata tiga gili benar-benar sepi sejak pandemi Covid-19 menghantam.

"Alhamdulillah, gili kebagian tamu untuk beberapa hari, karna ada acara Nyepi khususnya tamu tamu yang tinggal di Bali," kata Wardana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com