Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ruth Seran, Beri Kursus Gratis 5 Bahasa Asing ke Anak-anak Pesisir Lombok

Kompas.com - 14/03/2021, 08:27 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Siang itu di bawah sebuah pohon waru, di Dusun Ekas Buana, Desa Ekas, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tampak sejumlah anak sedang menunggu seorang perempuan yang disebutnya sebagai teacher Noy.

Terlihat di sebuah papan yang ditempelkan di pohon waru tersebut bertuliskan "tree of hope Ekas", yang berarti pohon harapan Ekas.

Noy adalah panggilan akrab dari Ruth Seran, seorang warga Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang membuka restoran di Desa Ekas bersama suaminya, Massimo Otto seorang warga negara Italia.

Baca juga: Menikah dengan Pria Lombok, Wanita Asal Perancis Ini Diajari Bikin Sambal dan Pakai Sarung

Karena siang waktu itu mendung dan akan turun hujan, sejumlah anak yang sedang menunggu berpindah ke restoran milik Noy, jaraknya sekitar 15 meter dari pohon waru tempat mereka belajar.

Hallo teacher-hallo teacher, good afternoon,” riuh puluhan anak-anak itu menyapa Noy dan Massimo saat ditemui Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).

Proses belajar mengajar yang berada di Tree of Hope EkasKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Proses belajar mengajar yang berada di Tree of Hope Ekas

Noy dan Massimo hanya bisa tersenyum dan menjawab salam anak-anak tersebut, walaupun diketahui mereka sedang dalam kesulitan mengingat usaha mereka sedang tutup akibat pandemi Covid-19.

Melihat anak-anak itu sangat semangat, Noy dan Massimo kemudian mempersiapkan lokasi belajar anak-anak tersebut dengan mengangkat bangku dan meja yang semulanya tempat tamunya duduk saat berkunjung di restorannya.

Baca juga: Asal-usul Sawahlunto Kota Tambang Batu Bara, Kisah Orang Rantai dan Lubang Mbah Suro

Bernyanyi riang, tertawa lebar, loncat sana-sini, anak-anak pesisir ini tampak mereka jauh dari ketergantungan dengan gawai.

Tidak ada yang spesial dari alat dalam proses pembelajarannya.

Para anak duduk menggunakan tikar, Noy hanya membutuhkan papan tulis dan spidol, dan buku cerita bergambar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com