KOMPAS.com - Bermula saat seorang guru tetap memaksa masuk ke sekolah meski mengalami gejala batuk, pilek, dan demam, akhirnya terbongkar satu klaster di sebuah sekolah di Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya.
Sebanyak 20 orang di lingkungan pendidikan tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Mereka adalah kepala sekolah, guru, pegawai Tata Usaha (TU), dan dua orang siswa.
Baca juga: Klaster Sekolah Muncul di Kota Tasikmalaya, 20 Orang Positif Corona
Meski tak melakukan pelajaran tatap muka, guru tetap ke sekolah.
Sedangkan di lingkungan pendidikan tersebut, ada siswa yang masih tinggal di asrama sekolah.
Meski melakukan pelajaran daring, ada beberapa tugas praktikum bidang kejuruan yang diserahkan ke sekolah.