Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikah dengan Pria Lombok, Wanita Asal Perancis Ini Diajari Bikin Sambal dan Pakai Sarung

Kompas.com - 04/03/2021, 19:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Meski terkendala perbedaan bahasa, tidak mengurungkan niat Usman (50) dan Rusmin (45) untuk mengajari menantunya mengenai budaya dan tradisi Lombok.

Menantu mereka, Melissa, merupakan seorang warga negara Perancis.

Pada April 2019 lalu, perempuan 27 tahun itu menikah dengan putra Usman dan Rusmin, Indra Budiman.

Contohnya Rabu (4/3/2021) itu. Rusmin mengajari Melissa membuat sambal pelecing.

Baca juga: Punya Menantu Melissa asal Perancis, Rusmin Ajari Cara Buat Sambal Pakai Bahasa Isyarat

Perbedaan bahasa itu coba Rusmin akali dengan menggunakan bahasa isyarat.

"Cabenya empat, tomatnya dua," ujar Rusmin sambil mengangkat jarinya sesuai jumlah benda.

Setelah itu, Rusmin meminta Melissa mengambilkan potongan terasi di dalam toples.

Sedangkan Usman mengajari Melissa cara mengenakan sarung atau bendang khas Lombok.

Usman mengaku bahagia memiliki menantu asal Perancis.

Baca juga: Kisah Melissa, WN Perancis yang Menikah dengan Pria Asal Lombok, Mengaku Suka Tempe Goreng

Beda kebiasaan

Lombok dan Perancis pastinya berbeda dari banyak hal. Salah satunya soal kebiasaan memasak.

Melissa mengatakan peralatan dapur di rumah mertuanya sangat berbeda dengan kepunyaan keluarganya di Perancis.

Kebiasaan memasaknya pun berbeda.

Di Perancis, keluarganya menyiapkan bahan makanan di meja. Sedangkan di Lombok, kegiatan itu dilakukan di lantai.

Baca juga: Indra Beri Maskawin Cobek Batu Saat Menikahi Wanita asal Perancis, Ini Alasannya

"Sangat berbeda suasana dapur, kalau di rumah (Perancis) ada meja, kalau di sini kita duduk buat makanan," ujarnya, Rabu (3/3/2021).

Soal makanan, Melissa mengaku jatuh cinta dengan tempe.

“Saya suka masak tempe, I like tempe goreng, di sini makannya pedas-pedas," ucap dia saat ditemui di rumah mertuanya di Dusun Tajuk, Desa Rembitan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Melissa menuturkan sangat senang hidup di Lombok. Apalagi ketika makan bersama suaminya di dapur. Itulah momen yang paling dia suka.

Baca juga: Presiden Jokowi Naik KRL dari Yogyakarta ke Klaten, Ini Kesannya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com