Salin Artikel

Menikah dengan Pria Lombok, Wanita Asal Perancis Ini Diajari Bikin Sambal dan Pakai Sarung

KOMPAS.com - Meski terkendala perbedaan bahasa, tidak mengurungkan niat Usman (50) dan Rusmin (45) untuk mengajari menantunya mengenai budaya dan tradisi Lombok.

Menantu mereka, Melissa, merupakan seorang warga negara Perancis.

Pada April 2019 lalu, perempuan 27 tahun itu menikah dengan putra Usman dan Rusmin, Indra Budiman.

Contohnya Rabu (4/3/2021) itu. Rusmin mengajari Melissa membuat sambal pelecing.

Perbedaan bahasa itu coba Rusmin akali dengan menggunakan bahasa isyarat.

"Cabenya empat, tomatnya dua," ujar Rusmin sambil mengangkat jarinya sesuai jumlah benda.

Setelah itu, Rusmin meminta Melissa mengambilkan potongan terasi di dalam toples.

Sedangkan Usman mengajari Melissa cara mengenakan sarung atau bendang khas Lombok.

Usman mengaku bahagia memiliki menantu asal Perancis.

Beda kebiasaan

Lombok dan Perancis pastinya berbeda dari banyak hal. Salah satunya soal kebiasaan memasak.

Melissa mengatakan peralatan dapur di rumah mertuanya sangat berbeda dengan kepunyaan keluarganya di Perancis.

Kebiasaan memasaknya pun berbeda.

Di Perancis, keluarganya menyiapkan bahan makanan di meja. Sedangkan di Lombok, kegiatan itu dilakukan di lantai.

"Sangat berbeda suasana dapur, kalau di rumah (Perancis) ada meja, kalau di sini kita duduk buat makanan," ujarnya, Rabu (3/3/2021).

Soal makanan, Melissa mengaku jatuh cinta dengan tempe.

“Saya suka masak tempe, I like tempe goreng, di sini makannya pedas-pedas," ucap dia saat ditemui di rumah mertuanya di Dusun Tajuk, Desa Rembitan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Melissa menuturkan sangat senang hidup di Lombok. Apalagi ketika makan bersama suaminya di dapur. Itulah momen yang paling dia suka.


Suka sabuk Lombok

Hal lain yang Melissa sukai adalah sabuk Lombok.

Sabuk merupakan selendang berupa kain dengan panjang sekitar tiga meter yang dililitkan di pinggang ibu-ibu masyarakat Sasak.

Sabuk itu dijadikan Indra sebagai maskawin.

"Kalau yang sabuk ini dia minta karena dia suka melihat ibu-ibu Lombok mengenakan sabuk diikat di bawah pinggangnya," ungkapnya.

Selain sabuk, maskawin yang Indra berikan kepada istrinya adalah cobek batu, cerek, dan seperangkat alat salat.

Indra menerangkan barang-barang itu dia jadikan maskawin karena akan menjadi kebutuhan dalam rumah tangganya.

Meski ada perbedaan budaya dan sempat terkendala bahasa di awal-awal perjumpaannya, Melissa dan Indra akhirnya dipersatukan dalam ikatan cinta.

"I love him, dia ramah, and big smile, dan kekeluargaan," kata Melissa.

Kini, buah cinta mereka telah lahir ke dunia. Anak berumur 11 bulan itu diberi nama Aytham Budiman.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/04/193738978/menikah-dengan-pria-lombok-wanita-asal-perancis-ini-diajari-bikin-sambal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke