Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya Nyepi, Ribuan Turis Asing Pilih Berwisata ke Gili Trawangan

Kompas.com - 15/03/2021, 06:16 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Kedatangan ribuan wisatawan asing itu bisa menambah harapan bagi pelaku wisata di Trawangan. Sebab, para pelaku wisata sangat merasakan dampak pandemi Covid-19.

Meski begitu, para pelaku wisata diminta bersabar karena para wisatawan itu akan kembali ke Bali setelah Nyepi.

"Kemungkinan besok (Senin) sudah pada balik lagi mereka ke Bali," Kata Wardana.

Meski kedaangan ribuan turis, pihaknya tetap menekankan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Sebelum naik fast boat, turis harus menjalani rapid test antigen yang berlaku selama lima hari.

Wardana mengaku, sejumlah turis asing malas menggunakan masker. Apalagi, saaat berada di pantai dan bersepeda keliling pulau.

"Kalau dibilang bandel, mau bilang apa lagi, jarang yang pakai masker," keluh Kades Gili Indah.

Dari pantauan Kompas.com, sebelum Hari Raya Nyepi, kondisi di Gili Trawangan dan dua gili lainnya, benar-benar sepi.

Baca juga: Sudah 2 Kali Divaksin, Wagub NTB Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Banyak hotel dan restoran yang tutup. Hanya sejumlah warung makan sederhana yang masih bertahan.

Para pelaku wisata yang menawarkan jasa snorkeling dan menyelam mati total karena menurunnya jumlah kunjungan turis.

"Sepi pokoknya terawangan, dan ada yang tahan kalau kondisinya begini terus," kata salah satu pegawai restoran di Gili Trawangan, Sofyan Pradana.

Salah satu warga Lombok Barat yang berlibur ke Trawangan, Ifan mengatakan, suasana pulau itu sangat berbeda dari biasanya.

"Semua tutup, sepinya kok terasa sekali ya, saya tidak pernah melihat Trawagan sepi begini," katanya sambil mengayuh sepeda yang disewanya dengan harga yang murah, turun 50 persen.

Upaya untuk bertahan

Segala upaya dilakukan para pelaku wisata di Trawangan untuk bertahan. Para pemilik hotel  menurunkan harga sewa hingga 65 persen.

Pengelola penyewaan sepeda juga tak jauh beda, mereka menurunkan harga sewa hingga 50 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com