Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OKU Tanpa Kepala Daerah, Kadis DLHP Sumsel Ditunjuk sebagai Plh Bupati

Kompas.com - 09/03/2021, 13:28 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menunjuk Edward Chandra sebagai Pelaksana harian (Plh) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU).

Edward diketahui merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumatera Selatan, serta Asisten I Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Penunjukan Plh ini setelah sebelumnya Kabupaten OKU mengalami kekosongan pimpinan.

Baca juga: Bupati Meninggal Usai Diisolasi, Wakilnya Ditahan KPK, OKU Tak Punya Kepala Daerah

Bupati OKU Kuryana Azis meninggal setelah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit RK Charitas Palembang, Senin (8/3/2021) kemarin.

Sementara Wakil Bupati Johan Anuar dinonaktifkan karena masih terjerat kasus dugaan korupsi lahan kuburan yang kini statusnya sudah menjadi terdakwa.

"SK-nya sudah saya terima dari Gubenur, terhitung hari ini saya diangkat jadi Plh sehingga hari ini juga langsung konsolidasi dengan Pemerintah OKU," kata Edward saat dikonfirmasi, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: 11 Hari Dirawat di Ruang Isolasi, Bupati OKU Kuryana Azis Meninggal

Edward mengatakan, ia akan menjabat sebagai Plh selama tiga bulan ke depan.

Dalam masa jabatan itu, Edward akan menjadi perpanjangan dari Gubernur Sumsel.

Sebab, sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) dan UU No 9 Tahun 2015, ketika terjadi kekosongan pimpinan di kota dan kabupaten, maka perlu dilakukan penunjukan eselon II dari persetujuan gubernur.

"Wewenang saya hanya sebatas pengawas jalannya pemerintahan sampai bupati definitif ditunjuk," ujar Edward.

Meski merangkap tiga jabatan, Edward mengaku tak akan mengalami masalah.

Ia akan memastikan roda pemerintahan di OKU tetap berjalan.

"Saya akan bekerja maksimal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com