KOMPAS.com - Setelah polisi menangkap AR (24), pelaku yang membunuh dan memerkosa jasad M (43), penjual sayur yang ditemukan tewas di aliran sungai Kempung Baru, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten, Serang Banten, fakta demi fakta mulai terungkap. Ternyata, motif pelaku karena birahi.
"Motifnya birahi, memerkosa korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan di Mapolres Serang, Jumat (12/2/2021).
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, saat melakukan aksinya, pelaku dalam keadaan mabuk usai pesta miras bersama dengan temannya di sebuah gubuk di Kampung Kayu Areng, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Serang, pada Senin (8/2/2021) pukul 15.00 WIB hingga Selasa (9/2/2021) dini hari.
"Dia minum-minum di gubuk sampai mabuk, setelah mereka minum teman-temannya pulang," ujarnya.
Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...
Rencananya, pelaku dan rekannya berinisial S pada pukul 04.00 WIB akan membeli minum lagi. Namun, warung tempat penjual miras tersebut tutup hingga mereka memilih untuk pulang ke rumah.
Kata Mariyono, di tengah perjalanan, pelaku turun dari motor karena jalan rusak dan memutuskan berjalan kaki sementara rekannya melanjutkan perjalanan.
Saat berjalan kaki, sambung Mariyono, pelaku melihat ada korban melintas dengan mengendarai sepeda motor hendak ke Pasar Cikande untuk belanja sayur.
Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Sayur Ditangkap, Terungkap Pelaku Juga Perkosa Jenazah Korban