KOMPAS.com - Aldy Sukma Wijaya (19), oknum pembina pramuka yang tega membunuh dan memperkosa siswi SMP berinisial RN (13), warga Desa Tebing Kampung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, mengaku suka dengan korban.
Kepada polisi, Aldy mengaku sudah lama kepincut dengan korban, yang memiliki paras wajah cantik.
“Saya sudah naksir, tapi susah mendekatinya,” katanya dikutip dari SRIPOKU.com.
Baca juga: Fakta Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP, Sudah Direncanakan hingga Ditangkap Polisi
Setiap hari, kata Aldy, ia selalu memperhatikan korban, karena rumahnya kebetulan dekat dengan sekolah tempat korban menuntut ilmu.
Karena korban senang mengikuti ekskul pramuka, kesempatan itulah yang tidak disia-siakan pelaku untuk mendekati korban.
Aldy pun mulai aktif dan sering bantu-bantu setiap ada latihan pramuka di tempat korban sekolah.
Baca juga: Sebelum Dibunuh dan Diperkosa, Oknum Pembina Pramuka Kirim Pesan ke Facebook Korban
Meski tidak mendapat surat keputuasan (SK) dan tidak dibayar honor, Aldy dengan senang hati menawarkan diri untuk ikut bantu-bantu setiap latihan pramuka yang diikuti oleh korban di sekolahnya.
Namun tersangka mengaku sampai pada hari kejadian itu, antara dirinya dan korban tidak ada hubungan asmara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.