Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sosialita di Lampung Tipu Klinik Kecantikan hingga Butik, Kerugian Rp 150 Juta, Modus Transferan Fiktif

Kompas.com - 09/02/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - LRK seorang sosialita di Bandar Lampung dilaporkan polisi karena telah melakukan penipuan di klinik kecantikan Limonia Beauty Center.

Modusnya adalah LRK memberikan bukti transfer usai perawatan kecantikan. Namun ternyata tranferan yang dilakukan RLK fiktif.

Modus tersebut telah dilakukan RLK sejak 2019 dengan total kerugian yang dialami Limonia Beauty Center sebesar Rp 150 juta.

Tak hanya Limonia Beaty Center yang menjadi korban. Diduga masih ada beberapa korban yang penipuan RLK yakni butik dan juga toko perhiasan.

Baca juga: Diduga Demi Gaya Hidup, Sosialita Bandar Lampung Tipu Klinik Kecantikan hingga Rugi Rp 150 Juta

Diduga demi gaya hidup

Ilustrasi perempuan berjalanDigital Vision. Ilustrasi perempuan berjalan
Kuasa hukum Limonia Beauty Center, Wilius Prayitno mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polda Lampung pada akhir Januari 2020 lalu.

Wilius menduga, penipuan tersebut dilakukan oleh LRK untuk menopang gaya hidup selayaknya sosialita.

“Infonya, sudah banyak yang jadi korban tipu dari yang bersangkutan, kebanyakan di bidang fashion dan kecantikan,” kata Wilius.

Ia mengatakan RLK adalah pelanggan loyak di klinik yang berada di Jalan Hasanudin, Teluk Betung Selatan.

Baca juga: 7 Fakta Kelihaian Azura Luna, Mengaku Sosialita Indonesia dan Menipu di Hong Kong

Awalnya ia selalu membayar seusai melakukan perawatan. Namun berjalannya waktu, RLK memanfaatkan peluang sebagai konsumen loyal di Limonia Beauty Center.

Usai perawatan ia menujukkan bukti transfer ke kasir.

“Setelah beberapa lama, setiap usai perawatan, terlapor membayar hanya dengan menunjukkan bukti transfer ke kasir,” kata Wilius.

Kasir Limonia mempercayai bukti transfer tersebut karena RLK adalah pelanggan setia klinik tersebut.

Baca juga: Kisah Honorer Gelapkan BPKB Senilai Rp 2,1 Miliar, Bergaya Sosialita hingga Dilaporkan Suami ke Polisi

"Rupanya itu bukti (transfer) fiktif," kata Wilius.

setelah dicek ke rekening klinik, baru diketahui jika bukti bukti transfer yang ditunjukkan oleh LD fiktif belaka.

"Setelah ditelusuri dan cek rekening klinik, itu tidak ada pembayaran."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com