MALANG, KOMPAS.com - Jalan Basuki Rahmat Kota Malang resmi ditutup, Senin (9/11/2020).
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun kawasan heritage di sepanjang jalan tersebut.
"Hari ini secara resmi telah kami lakukan penutupan dan rekayasa jalan sejak pukul 14.00 WIB," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, saat meninjau penutupan itu.
Leonardus mengaku sudah menyosialisasikan penutupan jalan sejak seminggu yang lalu. Terutama sosialisasi kepada warga yang ada di sekitar jalan tersebut.
Karena masih hari pertama, masih banyak kendaraan yang mengarah ke jalan tersebut.
Baca juga: Tumpukan Batu Bata Diduga dari Kerajaan Kuno Ditemukan di Malang
Hal itu menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan yang menjadi akses menuju ke Jalan Basuki Rahmat.
Leonardus mengaku, sudah menerjunkan personel gabungan untuk mengurai kemacetan itu.
"Beberapa personel baik dari Satlantas maupun dari Dinas Pehubungan kami libatkan," kata dia.
Pihaknya akan terus mengevaluasi dampak dari penutupan jalan itu, dan juga meminta pelaksana proyek untuk lebih gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Karena kelihatannya banyak masyarakat yang belum tahu sehingga mereka masih menuju ke titik sini. Kalau mereka sudah tahu mungkin mereka akan menghindari titik di Basuki Rahmat ini," kata dia.
Rencananya, penutupan jalan itu akan berlangsung selama dua bulan ke depan sesuai dengan durasi pengerjaan proyek.
Leonardus meminta, pengerjaan proyek itu selesai sebelum libur Natal dan tahun baru tiba. Sehingga saat libur panjang akhir tahun, jalan itu sudah bisa dibuka lagi.