Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Batu Bata Diduga dari Kerajaan Kuno Ditemukan di Malang

Kompas.com - 06/11/2020, 21:26 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Tumpukan batu bata yang menyerupai bangunan ditemukan di Desa Lang-Lang, Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (6/11/2020).

Ukuran batu bata yang ditemukan begitu besar, tidak seperti batu bata bangunan yang biasa ditemui.

"Saat kami temukan, ukuran batu bata sangat besar melebihi berbagai macam batu bata yang pernah ditemukan yang ada di Malang ini," kata Koordinator Juru Kunci Candi Malang Raya Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Haryoto, seperti dilansir dari Suryamalang.com, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Akibat Tanah Bergerak, Sebuah Rumah di Kabupaten Malang Miring dan Nyaris Roboh

Setiap satuan tumpukan batu bata tersebut bediameter 40 sentimeter dengan tebal 9 sentimeter.

Dia menduga tumpukan batu bata itu merupakan peninggalan kerajaan yang pernah jaya di Jawa Timur.

Belum diketahui berapa usia benda purbakala itu.

"Perkiraannya ini sejak zaman Kerajaan Mataram kuno sampai zaman Kerjaan Singosari," ujar Haryoto.

Penggalian benda purbakala yang baru saja ditemukan itu belum dilakukan secara penuh. Sebab, diperkirakan masih ada lagi yang terpendam.

Baca juga: Temuan Bata Kuno di Jember, Permukiman Tenggelam karena Letusan Gunung Raung?

Desa Lang-Lang, Singosari, Kabupaten Malang, disebut kerap muncul penemuan batu bata peninggalan sejarah.

Guna menyikap keberadaan dan struktur batu bata itu penggalian akan dilakukan pada esok hari.

"Saat penggalian, petugas dari koordinator penemuan Candi Malang yang diterjunkan ada 8 orang," tutup Haryoto.

-------------------

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul, "Tumpukan Batu Bata Diduga Situs Bersejarah Ditemukan di Desa Lang-Lang Singosari Malang" (SURYAMALANG.COM/MOHAMMAD ERWIN) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com