MALANG, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Desa Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, nyaris roboh akibat tanah di sekitar bangunan itu bergerak.
Fondasi rumah itu ambruk dan tanah di sekitarnya terbelah membentuk rongga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, tanah di sekitar rumah itu memang labil dan rentan bergeser.
"Jadi tanah itu memang bergerak karena kondisi tanahnya yang labil," kata Bambang saat dihubungi, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Sepeda Bersejarah Milik Tarwi Dicuri, Pernah Dipakai Gowes Surabaya-Jakarta Saat Berusia 79 Tahun
Rumah bercat biru itu terlihat sudah miring. Sejumlah dinding rumah terlihat roboh.
Selain itu, lantai di depan dan samping rumah terlihat terangkat.
"Sekarang kondisi rumahnya parah," katanya.
Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, rumah itu milik warga bernama Sumardi (49).