Salin Artikel

Akibat Tanah Bergerak, Sebuah Rumah di Kabupaten Malang Miring dan Nyaris Roboh

Fondasi rumah itu ambruk dan tanah di sekitarnya terbelah membentuk rongga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, tanah di sekitar rumah itu memang labil dan rentan bergeser.

"Jadi tanah itu memang bergerak karena kondisi tanahnya yang labil," kata Bambang saat dihubungi, Jumat (6/11/2020).

Rumah bercat biru itu terlihat sudah miring. Sejumlah dinding rumah terlihat roboh.

Selain itu, lantai di depan dan samping rumah terlihat terangkat.

"Sekarang kondisi rumahnya parah," katanya.

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, rumah itu milik warga bernama Sumardi (49).


Terdapat empat anggota keluarga di dalam rumah itu. Kini, rumah itu tak bisa ditempati.

"Satu unit rumah itu rusak berat. Terdiri dari satu KK, empat jiwa," katanya.

Sadono mengatakan, keluarga yang tinggal di rumah itu mengungsi ke rumah kerabatnya.

"Mereka mengungsi dulu ke rumah kerabatnya. Kemudian dari Muspika, BPBD dan Dinsos sudah mengirim bantuan logistik," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/06/19020091/akibat-tanah-bergerak-sebuah-rumah-di-kabupaten-malang-miring-dan-nyaris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke