Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Pondok Pesantren di Banten Terpapar Covid-19

Kompas.com - 23/10/2020, 22:47 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menyebutkan, ada 20 pondok pesantren (ponpes) yang sudah terpapar virus corona.

Klaster ponpes tersebut tersebar di hampir seluruh daerah di Provinsi Banten seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kabupaten Serang hingga Kabupaten Pandeglang.

"Dari jumlah pesantren terpapar Covid-19, ada lebih dari 20 pesantren, dan ini ada di masing-masing kabupaten/kota," kata Ati saat diskusi bersama wartawan secara daring, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: PSBB Kota Serang Diperpanjang hingga 20 Oktober 2020, Ini Alasannya

Ati yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Banten itu enggan menyebutkan ponpes mana saja yang sudah terpapar Covid-19.

"Tapi ini (ponpes) yang ketahuan yang dilakukan pemeriksaan. Pesantren lain belum dilakukan pemeriksaan, kemungkinan jika kita skrining bisa bertambah lagi," ujarnya.

Oleh karena itu, beberapa upaya untuk memutus mata rantai penyebaran dilakukan dengan melakukan kegiatan promotif dan preventif.

Seperti melakukan sosialisasi dan edukasi agar bagaimana di lingkungan ponpes terus menjaga protokol kesehatan dan tersedianya fasilitas cuci tangan, masker.

Selain itu, gugus tugas juga melakukan rapid test dan tes usap di beberapa ponpes yang sudah terpapar.

"Ponpes yang membutuhkan rapid test maupun swab test silakan hubungi dinkes provinsi atau  kabupaten/kota. Kita akan memprioritaskan kegiatan tersebut," imbau Ati.

Baca juga: Banten Dipastikan Punya Pemakaman Khusus Covid-19 di Kota Serang

Dia berharap, Banten yang dikenal sebagai Bumi Seribu Kiai Sejuta Santri itu terbebas dari virus corona.

"Ini pekerjaan rumah kita semua, bagaimana menjaga melindungi santri dan kiai dan ulama yang tentunya aset bagi wilayah Banten ini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com