SOLO, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengungkap ada beberapa klaster cukup menonjol menjadi penyumbang kasus Covid-19 di wilayahnya.
Diketahui, kasus Covid-19 di Solo, Jawa Tengah hingga Jumat (23/10/2020) tercatat ada sebanyak 1.027 orang.
"Klaster yang paling banyak itu klaster leasing, klaster warga di Penumping, klaster Gandekan, dan klaster Gilingan (dulu klaster Nusukan)," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Dia menilai potensi penularan Covid-19 di Solo sudah sampai ke seluruh tingkat kelurahan.
"Karena transmisinya memang sudah transmisi lokal," ungkap dia.
Baca juga: Libur Panjang, Warga Solo di Perantauan Diimbau Tak Mudik
Dikatakan Siti, penularan Covid-19 juga sudah sampai ke tingkat kantor pemerintahan.
Ada lima kantor pemerintahan yang pegawainya terkena Covid-19.
Hanya saja kelima kantor pemerintah tersebut pegawainya yang positif Covid-19 semuanya sudah sembuh.
Saat ini, ada satu kantor di lingkungan Pemkot Solo yang ditutup sementara karena ada salah satu pegawainya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Yang terakhir ini yang kena pejabat struktural. Kemudian kita lakukan tracing dan habis kegiatan. Sehingga yang habis kontak cukup banyak. Kemudian kita lakukan testing dan hasilnya nanti kita treatment," terang dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan