Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Bali Didominasi Kelompok Umur 20-29 Tahun, Satgas: Sekitar 21,6 Persen

Kompas.com - 23/10/2020, 20:48 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata didominasi masyarakat kelompok umur 20-29 tahun, sebanyak 2.430 orang.

Hingga Jumat (23/10/2020), sebanyak 11.203 kasus positif Covid-19 tercatat di Pulau Bali.

Baca juga: 30 Napi Lapas Kerobokan Positif Covid-19, Jadi Klaster Baru di Bali

"Jika dipersentasekan dari total kasus positif Covid-19 di Bali yang secara kumulatif sebanyak 11.203 orang, maka penderita Covid-19 yang berusia 20-29 tahun itu sebesar 21,69 persen," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar seperti dilansir Antara, Jumat.

Ribuan pasien Covid-19 berusia 20-29 itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Bali.

Di antaranya, 705 pasien dari Denpasar, 450 pasien di Badung, 318 pasien di Gianyar, 215 pasien di Buleleng, 171 pasien di Karangasem, 166 pasien di Tabanan, 158 pasien di Klungkung, 149 pasien di Bangli, dan 89 pasien di Jembrana.

Selain itu, tercatat tujuh pasien dengan domisili dari luar Provinsi Bali dan dua warga negara asing.

10.055 pasien sembuh

Dewa Indra menambahkan, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 10.55 orang hingga Jumat.

"Jika dipersentasekan, jumlah pasien sembuh mencapai 89,75 persen. Selain itu, untuk hari ini ada tambahan 78 kasus baru yang semuanya transmisi lokal," jelas pri yang juga menjabat sebagai Sekda Provinsi Bali itu.

Satgas Covid-19 Bali juga mencatat tambahan enam pasien meninggal karena Covid-19 hari ini.

Sehingga, total pasien meninggal menjadi 361 orang atau 3,22 persen dari total kasus.

Sementara itu, sebanyak 787 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan pusat karantina di Bali.

Baca juga: Bali Segera Miliki Bus Listrik, Kereta Gantung, dan Trem, Hubungkan Obyek Wisata Pulau Dewata

Sekda Provinsi Bali itu juga mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

"Di saat vaksin dan obat Covid-19 belum ditemukan, cara yang paling ampuh untuk melindungi diri, keluarga dan masyarakat adalah dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang meliputi 3M, yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak fisik," ujar mantan Kepala Pelaksana BPBD Bali itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com