Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahan di Tengah Pandemi, Pekerja EO Beralih Jadi Perajin Kulit

Kompas.com - 28/09/2020, 11:39 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Masa pandemi Covid-19 membuat ekonomi terpuruk. Bahkan, beberapa sektor seperti mati suri karena adanya larangan pengumpulan massa. Salah satu yang terdampak adalah dunia hiburan.

Seorang pekerja event organizer (EO), Kurnia Bagus Jatmiko, merasakan tahun ini terasa sangat berat karena agenda-agenda hiburan terpaksa dibatalkan.

"Dengan kondisi tersebut, terus terang sangat berefek ke pemasukan. Istilahnya, tidak ada even, tidak ada kerja, tidak ada bayaran," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Perumahan Yudhistira Blok E No 46 Grogol Baru, Dukuh Sidomukti, Kota Salatiga, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Warga Prabumulih Produksi Jamu Siap Saji

Namun, karena tanggung jawab terhadap kebutuhan keluarga, dia mencari solusi agar tetap bisa bekerja.

"Kalau tidak ada pemasukan, ya tidak makan. Saat ada imbauan work from home, saya mulai membuat kerajinan dari bahan kulit," ungkap Jatmiko.

Dia membuat gelang, dompet, tas, strap jam, sabuk, dan jok sepeda motor.

"Semua saya buat manual. Setelah ada pola, lalu saya jahit tangan. Kalau ada pemesan yang ingin model pahat atau dikasih gambar serta tulisan juga bisa. Kulit yang saya pakai kulit sapi jenis vegtan," paparnya.

Baca juga: Kisruh Lahan Sirkuit MotoGP Mandalika, Warga yang Bertahan dan Mereka yang Terus Membangun

Harga kerajinan buatan Jatmiko berkisar Rp 50.000 hingga Rp 1 juta.

"Soal harga tergantung keinginan pemesan, termasuk ukuran dan kerumitan. Rp 50.000 itu gelang, dompet antara Rp 150.000 sampai Rp 300.000," kata Jatmiko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com