Produk Think Leather Goods, jelas Jatmiko, sampai saat ini pemasarannya masih tingkat lokal.
"Kalau kirim-kirim ke Bali, Jakarta, Jogja. Tapi ada juga teman-teman dari luar negeri yang beli, tapi sifatnya masih pribadi. Pola pemasaran lewat medsos dan info teman ke teman," ujar penggemar hobi lari ini.
Saat ini, setiap bulan sejak pandemi setidaknya dia bisa membuat 10 kerajinan.
"Karena buatnya memang sesuai pesanan dan manual, satu barang setidaknya butuh waktu dua hari pembuatan," ungkap Jatmiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.