Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sulsel Habiskan Rp 8 Miliar untuk Karantina ODP di Hotel

Kompas.com - 12/06/2020, 16:49 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulsel Junaedi mengatakan, telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk menyukseskan program Wisata Covid-19.

Program Wisata Covid-19 merupakan kerja sama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan sejumlah hotel untuk dijadikan tempat karantina orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gelaja (OTG), dan pasien positif Covid-19.

“Sampai saat ini penggunaan dana untuk Wisata Covid-19 itu baru mencapai Rp 8 miliar. Wisata Covid-19 ini banyak pasien di daerah yang dikarantina di lima hotel yang bekerja sama dengan Pemprov Sulsel,” ujar Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Makassar Akan Buka Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat

Dia menambahkan, anggaran yang dikeluarkan sebesar itu sudah termasuk keperluan pasien selama 14 hari menjalani karantina.

“Kalau biaya per kamarnya sangat murah dan di bawah harga standar. Masing-masing kamar dianggarkan hanya Rp 250.000 hingga Rp 300.000. Itu sudah termasuk makanan bergizi, dan laundry penghuninya. Kalau mengenai total jumlah kamar hotel yang terpakai saya tidak hafal,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Sulsel mengubah sejumlah hotel di Kota Makassar menjadi tempat karantina ODP, OTG, pasien positif Covid-19, dan tenaga medis.

Program karantina di hotel ini dinamai Wisata Covid-19.

Baca juga: Penjelasan Pemprov Sulsel soal Insentif Tenaga Medis yang Belum Dibayar

Awalnya, hanya Hotel Swiss Belinn yang terletak di pinggir pantai Kota Makassar yang jadi lokasi karantina.

Setelah program karantina itu berjalan, ada enam hotel lainnya yang diikutkan dalam program tersebut.

Enam hotel tersebut adalah Almadera Hotel, Hotel Maxone, Hotel Dalton, Sutomo, Grand Sayang, Grand Puri Perintis.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengklaim, adanya penambahan jumlah pasien sembuh di provinsinya karena pasien bisa beristirahat secara nyaman dan diberi makanan bergizi selama ikut program karantina di hotel.

“Virus Covid-19 ini bisa dilawan dengan imunitas yang kuat. Nah imunitas yang kuat itu kita dapat dari istirahat yang cukup, makan yang bergizi, makan vitamin, jangan cemas, jangan stres,” kata Nurdin Abdullah saat berdiskusi dengan tim edukasi peserta wisata Covid-19 di Almadera Hotel, Selasa (5/5/2020).

Bahkan, Nurdin mengklaim Sulawesi Selatan jadi salah satu provinsi dengan jumlah pasien Covid-19 sembuh tertinggi karena program ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com