Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Lubang Menganga di Jalan Trans Palopo-Toraja, Membahayakan Pengguna Jalan

Kompas.com - 08/04/2019, 15:38 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PALOPO, KOMPAS.com - Sebuah lubang besar di Jalan Trans Sulawesi arah PalopoToraja, di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, terlihat menganga di tepi jalan dan mengganggu pengguna jalan.

Marwan, salah satu warga di sana mengatakan, lubang jalan tersebut menjadi semakin parah saat hujan deras pada Jumat (5/4/2019) malam. Sebelumnya, lubang tersebut sudah ada tetapi hanya berukuran kecil.

Lubang itu sudah ada sejak bulan lalu, tetapi masih berukuran kecil, setelah hujan deras pada Jumat kemarin lubangnya makin membesar dan membahayakan,” kata Marwan, saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2019).

Pengguna jalan diharapkan agar berhati-hati saat melintas. Sebab, lubang besar yang berada di tepi jalan berukuran hampir 3 meter dengan kedalaman 2 meter.

Baca juga: Sendirian, Pria Ini Bertekad Tutup Semua Lubang Jalan di Mumbai

Selain berlubang, jalan tersebut juga retak dan berada pada tikungan serta tanjakan yang mengharuskan pengendara harus lebih berhati-hati mengemudikan kendaraan.

Pihak kepolisian Polres Palopo, TNI dan pemerintah Kecamatan Wara Barat, telah meninjau kondisi jalan tersebut dan memasangi tanda-tanda agar pengguna jalan yang melintas lebih berhati-hati.

Camat Wara Barat, Makkasau mengatakan, pemerintah telah menyampaikan hal ini kepada instansi terkait yakni Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan, agar segera memperbaiki atau menimbun.

“Kami sudah menyampaikan saat terjadi longsor kepada pihak instansi terkait, di area tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan apalagi tidak ada lampu penerangan, sehingga berpotensi membahayakan pengendara, utamanya yang melintas pada malam hari,” kata Makkasau.

Makkasau mengatakan, pihak pemerintah kecamatan juga mengimbau masyarakat melalui lurah dan RT/RW agar waspada saat melintas di jalur tersebut karena kondisi cuaca masih mengalami curah hujan tinggi sementara tanah di area tersebut labil.

"Kami sudah mengimbau pengendara dan warga agar berhati-hati di musim hujan ini, dan di lokasi jalan berlubang juga sudah diberi tanda, namun masih diperlukan rambu petunjuk jalan, ini akan segera kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Palopo," ucap dia.

Baca juga: Mbah Sadiyo, Pemulung yang Sukarela Tambal Lubang Jalan di Sragen

Komandan Kodim 1403 Sawerigading, Letkol Inf Muhammad Imasfy mengatakan, hasil pengecekan lokasi, Jalan Trans Sulawesi arah Palopo-Toraja pasca-longsor, sejumlah titik sepanjang jalan tersebut berpotensi rawan terjadi bencana longsor dan jalan rusak.

“Kami berharap instansi terkait segera mengambil langkah antisipasi sebelum ada korban jiwa. Ada ada beberapa titik yang terdeteksi akan berpotensi terjadi longsor, terutama jalan trans ini perlu segera dibenahi,” ujar dia.

Kompas TV Untuk memotret sejumlah ruas jalan rusak di Kabupaten Ogan Komering Ulu, #komunitasfotografer, menjadikan #kubanganlumpur, sebagai fokus utama obyek fotonya. Aksi para fotografer ini merupakan bentuk kritik warga ke pemerintah. #kritikpemerintahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com