Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes AS Janji Tingkatkan Hubungan Dagang dan Investasi di Kepri

Kompas.com - 10/07/2018, 13:25 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Sarikat (AS) menyatakan komitmennya untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi di Indonesia, khususnya wilayah Kepulauan Riau (Kepri), baik di Batam, Bintan, Karimun, Natuna maupun Anambas dan Lingga.

Hal ini ditegaskan Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr dalam perayaan HUT AS ke-242 di Batam, Senin (9/7/2018) malam.

Donovan mengatakan tidak saja merayakan hari jadi AS, kegiatan tersebut juga sebagai keserius AS dalam kemitraan strategis antara AS dengan Indonesia yang berada di jantung kawasan indo-pasifik.

"Konsulat AS untuk Sumatera memilih Batam sebagai lokasi perayaan tahun ini, merupakan upaya penegasan komitmen kami dalam memajukan kawasan ini," ungkapnya.

Kepri, menurutnya merupakan kawasan daerah yang strategis karena memiliki rute pelayaran penting di kawasan indo-Pasifik dan karena kedua negara memiliki sejarah panjang kerja sama di bidang maritim.

Baca juga: Antisipasi Perang Dagang AS, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah

Donovan mengatakan, pada Maret lalu Badan Keamanan Laut AS mengunjungi Batam untuk sebuah program kerja sama.

Bulan berikutnya kapal kemanusiaan USNS Mercy juga berlabuh di Sumatera dalam rangka latihan gabungan Pacific Partnership, misi kemanusiaan dan latihan gabungan di kawasan Indo-Pasifik.

"Hal ini membuktikan kalau AS sangat serius dalam membantu kemajuan perekonomian Kepri. Kami bekerja untuk meningkatkan hubungan dagang dan investasi yang saling menguntungkan bagi kedua negara," katanya.

Sementara itu Gubernur Kepri Nurdin mengatakan investasi AS di Kepri belum terlalu banyak. Kepada Dubes Joseph, Nurdin menawarkan investasi di berbagai bidang, seperti perusahaan teknologi, informasi, turisme, dan banyak lagi.

"Saya juga berharap dan menekankan agar AS berinvestasi di sektor perikanan di Kepri," katanya.

Menurut Nurdin soal keamanan, kepastian hukum dan sumber daya manusia Kepri punya banyak perusahaan, termasuk dari AS yang menggunakan SDM lokal.

Baca juga: Senin Depan, Jokowi Pimpin Rapat Bahas Ancaman Perang Dagang AS

Nurdin menjelaskan, luas Kepri 96 persennya terdiri dari lautan. Perikanan tangkap dilakukan banyak nelayan. Tapi untuk budidaya, kondisi perairan Kepri sangat mendukung.

Nurdin yakin pengusahaan AS bisa berinvestasi untuk itu, bahkan bisa memasok untuk AS juga.

Nurdin juga menawarkan AS untuk berkunjung ke Pulau Bintan dan Tanjungpinang, Ibu Kota Kepri.

"Di Bintan banyak lokasi yang bagus untuk pariwisata. Ada juga kawasan ekonomi khusus. Saya yakin pas melihat Bintan, akan banyak muncul ide baru dan bisa disampaikan ke perusahaan perusahaan Amerika," terang Nurdin.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com