BATAM, KOMPAS.com - Meski saat ini Polda Kepri menetapkan siaga satu pasca terjadinya bom bunuh diri di sejumlah lokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Namun hal itu sama sekali tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan asing dari Singapura dan Malaysia Ke Batam.
Hal ini terlihat dari banyaknya penumpang yang masuk ke Batam, Kepri, melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Batam, Kepri.
Kasi Operasional Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre Sobri mengatakan sampai saat ini tidak ada pengaruh apa-apa dari aksi sejumlah bom bunuh diri yang terjadi kemarin (13/5/2018) di Surabaya.
Baca juga: Polda Metro Imbau Warga Tetap Tenang, Siaga 1 hanya untuk Polisi
Bahkan sampai saat ini jumlah penumpang yang datang ke Batam dari Singapura dan Malaysia terus bertambah.
"(Jumlah) Memang tidak banyak, namun trennya jumlah penumpang terus meningkat. Khususnya penumpang dari Singapura," kata Sobri, Senin (14/5/2018).
Saat ini jumlah penumpang feri rata-rata mencapai 4.000 penumpang per hari.
"Sabtu dan Minggu kemarin jumlah penumpang mencapai 4.200 penumpang dan tertinggi penumpang dari Singapura," jelasnya.
Baca juga: Waka Polda Kepri Sebut Sebarkan Foto Korban Bom Bunuh Diri Adalah Bentuk Teror
Untuk pengamanan sendiri, Sobri mengaku tidak ada perubahan, hanya saja untuk kewaspadaan terus ditingkatkan.
"Pengamanan seperti biasa, hanya saja jumlah personil yang ditambah lapisannya dan lebih teliti lagi dalam pemeriksaan dan pengecekan barang bawaan penumpang," ujarnya.