MAKASSAR, KOMPAS.com – Basarnas memberikan informasi terkini dari proses evakuasi korban kapal feri KM Lestari Maju yang dikandaskan sebelum tenggelam di Perairan Selayar pada hari ketiga pencarian.
Menurut catatan Basarnas, tercatat jumlah korban hidup dan meninggal sebanyak 190 orang.
Namun diketahui satu korban yang dicari bernama Aditya (1 tahun) belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.
Hal itu ditegaskan oleh Humas Basarnas Makassar Hamsidar ketika dikonfirmasi, Kamis (5/7/2018) malam.
Baca juga: Ibu Hamil dan Anak Balitanya yang Berbagi Pelampung Saat Kapal Tenggelam Ditemukan Tewas
Hamsidar merinci, dari data posko SAR sebanyak 34 korban meninggal. Sebanyak 155 orang korban selamat dan seorang korban yang masih dalam pencarian.
“Cuaca saat ini di daerah Kabupaten Kepulauan Selayar bersahabat. Namun, proses pencarian kami akan lanjutkan besok, Jumat (6/7/2018),” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa kapal feri KM Lestari Maju sengaja dikandaskan dan bukan tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018).
Baca juga: Uang Rp 30 Miliar yang Tenggelam Bersama Kapal Feri Ditemukan Utuh Tanpa Kerusakan
"Laporan yang disampaikan dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bulukumba disebutkan bahwa kapal tersebut kemasukan air karena cuaca buruk dan oleh nakhoda kapal sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam dan memudahkan evakuasi para penumpangnya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo dalam siaran pers, Selasa.
KM Lestari Maju sebelumnya dikabarkan tenggelam di perairan Selayar pada sekitar pukul 14.30 Wita.
Agus menjelaskan, kapal berpenumpang 139 orang yang dinakhodai oleh Agus Susanto itu sedang menuju Pelabuhan Pamatata dan dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.
Baca juga: Viral, Foto Ibu Hamil dan Balitanya Berbagi Pelampung dalam Tragedi Kapal di Selayar