Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Kapal Feri KM Lestari Maju Bawa Penumpang Melebihi Manifes

Kompas.com - 04/07/2018, 17:27 WIB
Chermanto Tjaombah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MAROS, KOMPAS.com - Kapal feri KM Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018), mengangkut penumpang lebih dari manifes.

Berdasarkan data manifes, kapal mengangkut 139 penumpang, namun jumlah total korban yang telah ditemukan, baik tewas maupun selamat, mencapai 201 orang.

“Memang terdapat kesalahan dari syahbandar dan pihak yang jadi petugas dan tentunya para petuga itu harus menanggung apa yang tidak dilakukan amanat sesuai UU,” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Banyak Penumpang Kapal Feri Dikandaskan di Selayar yang Terjepit Mobil

Kementerian, lanjutnya, tengah menunggu laporan resmi Komite Nasional keselamatan Transportasi (KNKT) yang saat ini masih melakukan investigasi terhadap kejadian tenggelamnya kapal feri yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, dan Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, itu.

Baca juga: Uang Rp 30 Miliar yang Tenggelam Bersama Kapal Feri Ditemukan Utuh Tanpa Kerusakan

Budi mengatakan, hingga saat ini, data sementara menunjukkan, peristiwa itu telah menewaskan 35 penumpang.

Pihaknya, lanjut Budi, juga telah menugaskan Jasa Raharja untuk mendata korban, baik yang meninggal dunia maupun yang selamat, berikut jumlah santunan yang seharusnya. Jumlah santunan bagi keluarga korban yang meninggal dunia sebesar Rp 50 juta.

Baca juga: Kemenhub: Kapal Feri Lestari Maju Sengaja Dikandaskan, Bukan Tenggelam

Menhub memberikan keterangan pers setelah berkunjung ke Selayar untuk memantau langsung proses pencarian korban KM Lestari Maju dan mengunjungi rumah sakit serta puskesmas, tempat para korban selamat dirawat.

Baca juga: Cerita Pemilik 5 Ekor Ikan Arapaima, Biaya Rp 200.000 Per Hari hingga Didatangi Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com