MAKASSAR, KOMPAS.com – Kapal penyeberangan feri KM Lestari Maju yang dikandaskan sebelum tenggelam ternyata mengangkut 164 orang penumpang, bukan 139 orang berdasarkan manifes awal.
Menurut Humas Basarnas Makassar, Hamsidar, jumlah manifes yang baru diterima Rabu (4/7/2018) menyebutkan, jumlah penumpang 164 orang. Sebanyak 144 orang terdaftar nama, dan 20 orang “no name”.
“20 orang no name itu bukan penumpang gelap, tapi penumpang bus. Tetap 20 orang no name itu membeli tiket dari total pembayaran perjalanannya menumpangi bus. Di mana bus yang ditumpanginya naik kapal feri KM Lestari Maju,” jelasnya.
Sementara itu, menurut manisfes yang diperoleh Selasa (3/7/2018) disebutkan, KM Lestari Maju mengangkut 139 penumpang.
Baca juga: Korban Meninggal KM Lestari Maju di Selayar Jadi 33 Orang
Data tersebut pun yang diperoleh tim Basarnas Makassar, Polda Sulsel yang kemudian dirilis ke media.
“Total sementara korban meninggal sampai sekarang 33 orang. Proses pencarian sampai Rabu (4/7/2018) sekitar pukul 02.00 Wita, 29 meninggal dunia. Tapi pagi ditemukan lagi 4 orang. 2 dewasa dan 2 anak-anak berjenis kelamin wanita,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapal Feri Lestari Maju yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan tenggelam, Selasa (3/7/2018).
Kapal tersebut membawa 139 penumpang, 14 mobil pribadi, 6 unit bus atau truk, 8 unit motor.
Baca juga: Berita Terpopuler: Kapal Kandas di Selayar dan Pemblokiran Tik Tok
Selain itu, KM Lestari Maju dikabarkan membawa uang tunai sebanyak Rp 30 miliar. Uang tersebut milik Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar untuk pembayaran gaji 13 PNS.