Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Penumpang Tidak Terdaftar Manifes KM Lestari Maju

Kompas.com - 04/07/2018, 15:40 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Berdasarkan data seluruh korban kapal feri KM Lestari Maju yang telah dievakuasi baik yang selamat maupun meninggal, ternyata banyak penumpang yang tidak terdaftar dalam manifest.

Hal tersebut dibenarkan Humas Basarnas Makassar Hamsidar ketika dikonfirmasi via telepon selularnya, Rabu (4/7/2018).

Menurut dia, berdasarkan data manifest penumpang berjumlah 164 orang. Namun tim SAR mengevakuasi korban lebih dari jumlah manifes.

Baca juga: Banyak Penumpang Kapal Feri Dikandaskan di Selayar yang Terjepit Mobil

“Banyak juga sih, lebih dari manifes, ada data belakangan ini 190 orang. Tapi kami masih terus melakukan evakuasi korban. Kalau data di Posko Basarnas, 34 yang meninggal, 130 yang selamat. Kami berdasarkan hasil temuan dulu dan di data manifes. Terkait adanya lagi korban ditemukan, nanti dikondisikan,” katanya.

Kapal penyeberangan kapal feri KM Lestari Maju yang dikandaskan sebelum tenggelam ternyata mengangkut 164 orang penumpang, bukan 139 orang berdasarkan manifes awal.

Belakangan lagi, setelah dilakukan evakuasi puluhan korban banyak yang tidak terdaftar dalam data manifets ke dua 164. Data yang muncul, KM Lestari Maju mengangkut 190 penumpang.

Baca juga: Kapal Feri Dikandaskan, Viral Video Diduga Uang Rp 30 Miliar Berhamburan di Laut

Sebelumnya telah diberitakan, Kapal Feri Lestari Maju yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan tenggelam, Selasa (3/7/2018) siang membawa ratusan orang penumpang.

Selain mengangkut ratusan penumpang, kapal tersebut membawa 14 mobil pribadi, 6 unit bus atau truk, 8 unit motor. KM Lestari Maju juga membawa uang tunai sebanyak Rp 30 miliar milik Bank Sulselbar untuk pembayaran gaji 13 PNS.

Kompas TV Kapal Muat Penumpang (KMP) Lestari Maju tujuan selayar kandas di Selat Selayar pada Selasa (3/7) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com