Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2017, 20:50 WIB

BATUBARA, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Sukaramai, Air Putih, Batubara, Sumatera Utara, histeris menyambut iring-iringan mobil ambulans yang membawa jenazah Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging. Sebelumnya, mereka telah berkumpul menyambut di pinggir jalan.

Iring-iringan mobil jenazah tiba pada Selasa (27/6/2017) sekitar pukul 05.48 WIB setelah jenazah diberangkatkan dari Polres Tapanuli Selatan pukul 21.00 WIB.

Puluhan warga yang menunggu kedatangan jenazah dengan cepat menurunkan peti jenazah menuju rumah duka. Kini, peti jenazah disemayamkan di pelataran rumah keluarga.

Jenazah Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging dikebumikan di kampung halamannya di Desa Sukaramai, Air Putih, Batubara, dan disemayamkan di kediaman Ama Resa Sigalingging, adik laki-laki Martua.

(Baca juga: "Lihat Anak-anakmu Ini Pak, Kenapa Kau Tinggalkan Kami?")

Acara adat dimulai pada pukul 10.00 WIB. Jasad Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging dimakamkam di pemakaman keluarga di Desa Sukamarai.

Sebelumnya diberitakan, Ipda Anumerta Martua Sigalingging (sebelumnya Aiptu Martua)  akan diberangkatkan menuju Indrapura Batubara untuk dimakamkan setelah rangkaian acara adat di Padang Sidempuan rampung, Senin (26/6/2017).

(Baca juga: Kronologi Penyerangan Markas Polda Sumut oleh 2 Terduga Teroris)

Pelepasan jenazah di rumah duka akan dilakukan dengan upacara kemiliteran. Rencananya, jenazah akan dibawa ke Indrapura Batubara sekitar pukul 21.00 WIB.

"Nanti setelah selesai upacara adat, kami akan lepas beliau dengan upacara kemiliteran dari depan Polres Tapsel," ujar Kapolres Tapsel AKBP M Iqbal yang mengantarkan jenazah kepada keluarga di Desa Silandit Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Jalan Abdul Gani Siregar, Senin pagi.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Selasa (27/6/2017), dengan judul: Jenazah Polisi Korban Teroris Tiba di Kampung Halaman, Warga Histeris''

 

 

Kompas TV Aiptu Martua Sigalinging, yang meninggal setelah diserang oleh dua orang terduga teroris di Mapolda Sumut dimakamkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com