Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugur dalam Aksi Teror di Polda Sumut, Aiptu Martua Dapat Kenaikan Pangkat

Kompas.com - 26/06/2017, 09:59 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Aiptu Martua, anggota Polri yang gugur dalam penyerangan oleh terduga teroris di markas Polda Sumatera Utara, Minggu (25/6/2017), mendapat kenaikan pangkat menjadi Ipda Anumerta.

"Bapak Kapolri sudah memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada anggota yang gugur," ucap Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel, Minggu.

Sebelumnya diberitakan, Pos penjagaan di Markas Polda Sumatera Utara diserang dua orang yang diduga pelaku terorisme, Minggu (25/6/2017). Satu polisi gugur setelah ditikam pelaku, sedangkan satu pelaku penyerangan tewas setelah ditembak polisi, satu pelaku lainnya kritis.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengungkapkan kronologi penyerangan. Sekitar pukul 03.00 WIB, dua anggota piket Aiptu Martua Sigalingging dan Brigadir E Ginting secara tiba-tiba diserang oleh dua orang pelaku ketika berada di Pos II.

(Baca kronologi selengkapnya: Kronologi Penyerangan Markas Polda Sumut oleh 2 Terduga Teroris)

Saat kejadian, Aiptu Sigalingging sedang beristirahat di pos, sedangkan Brigadir Ginting berjaga di luar.

"Terjadi perkelahian yang mengakibatkan Aiptu M Sigalingging tertusuk pisau sehingga membuatnya kehilangan banyak darah dan tewas meregang nyawa. Selain itu, pelaku mencoba membakar ruangan pos," ungkap Kombes Rina, Minggu pagi.

Pelaku penyerangan tak lama setelah kejadian telah dilumpuhkan. Satu di antaranya tewas ditembak. Satu pelaku lainnya ditangkap dalam keadaan hidup dan diinterogasi.

(Baca juga: Logo ISIS di Rumahnya Sudah 7 Tahun, Terduga Teroris Cuma Senyum Saat Dinasehati)

Dari pendalaman tersebut, pihak kepolisian telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.

"Berdasarkan dokumen yang ditemukan di rumah seorang tersangka mengarah pada ISIS," tutup Rycko.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Senin (26/6/2017), dengan judul: Polisi Korban Penyerangan di Polda Sumatera Utara dapat Kenaikan Pangkat

 

 

Kompas TV Kedua pelaku penyerangan polisi di Mapolda Sumatera Utara diyakini kuat terkait dengan jaringan ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com