Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penyerangan Markas Polda Sumut oleh 2 Terduga Teroris

Kompas.com - 25/06/2017, 09:51 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Pos penjagaan di Markas Polda Sumatera Utara diserang dua orang yang diduga pelaku terorisme, Minggu (25/6/2017). Satu polisi gugur setelah ditikam pelaku, sedangkan satu pelaku penyerangan tewas setelah ditembak polisi, satu pelaku lainnya kritis.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengungkapkan kronologi penyerangan. Sekitar pukul 03.00 WIB, dua anggota piket Aiptu Martua Sigalingging dan Brigadir E Ginting secara tiba-tiba diserang oleh dua orang pelaku ketika berada di Pos II.

Saat kejadian, Aiptu Sigalingging sedang beristirahat di pos, sedangkan Brigadir Ginting berjaga di luar.

"Terjadi perkelahian yang mengakibatkan Aiptu M Sigalingging tertusuk pisau sehingga membuatnya kehilangan banyak darah dan tewas meregang nyawa. Selain itu, pelaku mencoba membakar ruangan pos," ungkap Kombes Rina, Minggu pagi.

Rina lalu menjelaskan, tak lama kemudian, Brigadir Ginting kemudian meminta bantuan pertolongan dengan berteriak kepada personel Brimob yang bertugas di pos jaga I pintu masuk Mapolda Sumut.

Selanjutnya, anggota Brimob dari penjagaan pos I pintu masuk Mapolda memberikan bantuan dan melakukan penembakan peringatan, namun pelaku masih juga mencoba menyerang.

Dari pos I, tiga anggota Brimob yakni Brigadir Novendri Sinaga, Bharatu Lomo Simanjuntak, dan Brigadir Karo Sekali langsung bergerak cepat mendatangi Brigadir Ginting. Seketika itu melakukan tembakan terhadap kedua pelaku.

''Kedua pelaku dapat diamankan dengan kondisi satu orang tewas ditembak, dan satu orang dalam keadaan hidup," katanya.

(Baca juga: Serang Polda Sumut, Satu Terduga Teroris Tewas, Seorang Kritis)


Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Minggu (25/6/2017), dengan judul: Usai Bunuh Polisi di Mapolda Sumut, Dua Pelaku Nyaris Bakar Pos Jaga

 

 

Kompas TV Roni Jadi Eksekutor Pembunuhan Satu Keluarga di Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com