Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi UIN, IAIN Surabaya Tambah Fakultas

Kompas.com - 28/11/2013, 12:46 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surabaya resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Perubahan status ini ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 65/2013 yang resmi sejak 2 Oktober 2013.

Proses peralihan status ini memakan waktu 4 tahun. Proposal alih status lembaga dan pembukaan program studi baru (prodi) baru tersebut diajukan ke Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak 2009.

"Launching resmi UINSA akan dilakukan pada 4 Desember mendatang oleh Menteri Agama," kata Rektor UINSA, Prof Dr Abd A'la, M.Ag, Kamis (28/11/2013).

Atas perubahan status tersebut, maka kampus yang berusia 48 tahun yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Surabaya ini akan membuka beberapa fakultas dan program studi (Prodi). Fakultas-fakultas baru tersebut antara lain Fakultas Kesehatan (FKES), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Sains, Teknologi (FSaintek) dan Fasultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).

Setiap fakultan kemudian membuka prodi baru. Seperti, FKES membuka prodi Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kebidanan. FEBI membuka prodi Ekonomi Syariah dan Ekonomi. Fakultas Saintek membuka prodi Sistem Informasi, Arsitektur, Ilmu Manajemen Kelautan, Ilmu dan Teknologi Lingkungan, Biologi, Matematika. Sedangkan FISIP membuka prodi Sosiologi, psikologi dan politik.

"Kami minta setiap prodi diikuti oleh 25-35 mahasiswa. Tidak perlu banyak-banyak mahasiswa, karena kami ingin mencetak mahasiswa yang berkualitas," ujarnya.

Berbagai rangkaian kegiatan telah digelar menjelang launching UINSA, seperti lomba desain logo UINSA, orasi ilmiah, lomba kreatif website, jalan sehat, UINSA Google, dan launching domain www.uinsby.ac.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com